Basarnas Cari Nelayan Hilang Tersambar Petir saat Memancing di Kolaka
KENDARI - Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang nelayan bernama Suriadi (39) yang dilaporkan hilang tersambar petir saat memancing ikan di perairan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari salah satu keluarga korban bernama Idris Adam.
"Kami menerima informasi dari Bapak Idris Adam merupakan keluarga korban yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang terjatuh dari longboat dan hilang akibat sambaran petir di sekitar perairan Tahoa, Kolaka," katanya dikutip Antara, Jumat, 20 Mei.
Dia menyampaikan berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 17.45 WITA, tim penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi terakhir keberadaan korban.
"Tim berangkat menggunakan rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR," ujar dia.
Baca juga:
- Presiden Timor Leste Ingin Perkuat Hubungan dengan Indonesia
- Korea Utara Klaim Tangani COVID-19 dengan Baik, Tapi Kasus Demam Tembus Dua Juta dan Kematian Bertambah
- Digempur Artileri serta Lapis Baja Rusia, Presiden Zelensky Sebut Kawasan Donbas Hancur dan Jadi 'Neraka'
- Bule Estonia yang Tuding Polisi Korup Sudah Tinggalkan Bali
Korban sebelumnya dilaporkan memancing ikan bersama dua temannya bernama Firman (28) dan Jasman (25) menggunakan perahu panjang di sekitar perairan Tahoa pada pukul 14.45 Wita.
Namun, sekitar pukul 15.00 Wita perahu yang digunakan ketiganya tersambar petir mengakibatkan mereka terjatuh ke laut di mana kondisi pada saat itu hujan deras.
"Dua orang berhasil selamat sedangkan satu orang hilang. Pencarian telah dilakukan namun hingga saat informasi ini diterima pada pukul 17.35 Wita, korban belum ditemukan," kata Aris.