Bobby Nasution Gagas Medan Pintar, Siapkan 1.000 Beasiswa Berprestasi hingga ke Luar Negeri
MEDAN - Calon Wali Kota Bobby Nasution menggagas program Medan Pintar. Program ini menyediakan 1.000 beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi berprestasi untuk melanjutkan studi termasuk hingga ke luar negeri.
“Kita akan beri 1.000 beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, boleh dimanfaatkan program beasiswa itu hingga studi ke luar negeri,” kata Bobby Nasution, Jumat, 16 Oktober.
Program Medan Pintar ini meliputi Taman Baca, Creative Hub di 21 kecamatan Medan sebagai ruang ekspresi. Dilakukan juga adaptasi dan normalisasi sistem pembelajaran dengan inovasi dan transformasi digital.
Kemudian penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang proporsional dan berdasarkan prestasi siswa dan penyediaan bus sekolah gratis bagi siswa.
“Pendidikan menjadi salah satu hal terpenting untuk mencapai kemajuan. Melalui program Medan Pintar, saya dan bang Aulia Rachman bertekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa. Masa depan mereka adalah tanggung jawab kita bersama,” kata menantu Joko Widodo (Jokowi) ini yang punya tagline Kolaborasi Medan Berkah.
Baca juga:
Bobby Nasution yang Aulia Rachman di Pilkada Medan sebelumnya menyatakan tekad menjadikan Kota Medan sebagai kota berkah. Perpaduan umat, ulama dan umara menyokong gagasan ini.
“Bobby-Aulia untuk umat. Bismillah perwujudan dari keberkahan Kota Medan kami awali melalui program prioritas yang mencerminkan kepedulian terhadap umat. Saya dan Bang Aulia akan mensukseskan hal tersebut dengan mengusung semangat kolaborasi atau perpaduan antara umat, ulama dan umara (pemimpin pemerintahan),” kata Bobby, Rabu, 14 Oktober.
Lewat akun Instagramnya, bobbynst, Bobby Nasution mengunggah video mengenai kondisi masjid terkini, yang seharusnya memiliki peran strategis untuk kemajuan peradaban umat Islam.
Dalam video yang diunggah Bobby Nasution, dipaparkan fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah. Namun juga sebagai pusat pendidikan dan fungsi sosial dan ekonomi.
Bobby-Aulia, pasangan nomor urut 2 di Pilkada Medan ini membeberkan kurangnya perhatian tentang pengelolaan ekonomi di rumah ibadah khususnya masjid. Padahal seharusnya masjid menurut Bobby menjadi penggerak ekonomi.