Pemancing yang Hilang Dihantam Ombak Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Benoa
DENPASAR - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pemancing yang hilang dan tenggelam di Perairan Benoa, Denpasar, Bali.
Korban bernama Made Suwitra (25) ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan tewas.
"Kurang lebih pukul 08.45 WITA korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, Jumat, 20 Mei.
Lokasi penemuan korban di kawasan Pelabuhan Benoa, yakni 700 M arah barat LKP, pada koordinat 08°44'59.84"S - 115°12'53.67"T.
"Jenazahnya terapung-apung dan ditemukan oleh nelayan setempat, kemudian mereka bawa ke Dermaga Pasir, Pelabuhan Benoa.
Selanjutnya, korban dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Provinsi Bali," ujarnya.
Baca juga:
- Presiden Timor Leste Ingin Perkuat Hubungan dengan Indonesia
- Korea Utara Klaim Tangani COVID-19 dengan Baik, Tapi Kasus Demam Tembus Dua Juta dan Kematian Bertambah
- Digempur Artileri serta Lapis Baja Rusia, Presiden Zelensky Sebut Kawasan Donbas Hancur dan Jadi 'Neraka'
- Bule Estonia yang Tuding Polisi Korup Sudah Tinggalkan Bali
Diberitakan sebelumnya, jukung terhantam ombak di jalur pelayaran Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu, 18 Mei. Seorang pemancing bernama Dika berhasil diselamatkan, satu orang lainnya Made Suwitra hilang.
Dari laporan yang diterima Basarnas Bali, diketahui dua korban itu melaut untuk memancing. Keduanya berangkat dari Pantai Kelan, Kabupaten Badung, sekitar pukul 06.00 WITA. Namun saat di berada di bui 4 atau jalur pelayaran Pelabuhan Benoa mereka terhantam ombak.