Pulang Sekolah, Pelajar di Kemayoran Tewas Bersimbah Darah Usai Dihujani Celurit
JAKARTA - Seorang pelajar ditemukan meregang nyawa setelah mengalami luka bacokan senjata tajam di Jalan Industri, belakang Kantor DP3KK, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Mei.
Korban diketahui berinisial GAHD (18) warga Utan Panjang, Kemayoran. GAHD tewas setelah dihujani bacokan dengan senjata tajam jenis celurit oleh kelompok remaja lainnya.
Menurut keterangan MED (17) salah satu saksimata mengatakan kepada petugas Kepolisian, bahwa saat itu korban sedang pulang sekolah berboncengan motor.
Saat melintasi Jalan Industri tiba-tiba pelaku berjumlah 10 orang mengejar dengan berlari dari seberang jalan. Kemudian tiga orang pelaku yang membawa celurit langsung membacok ke arah korban. Saat kejadian, korban dibonceng oleh saksi MED.
"Bacokan celurit mengenai korban pada bagian tangan kiri, siku kiri, telinga kiri, dan belakang Telinga kiri. Setelah membacok korban, para pelaku kabur," kata MED kepada petugas dalam laporannya, Kamis, 19 Mei.
Baca juga:
Korban selanjutnya di bawa ke RS Husada, Sawah Besar. Namun nyawa korban tak tertolong. Korban meninggal dunia.
Sementara kasus tersebut ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksimata terkait kejadian.
"(korban) Pelajar, iya lagi dilidik. Kita cek TKP, baru saksi yang dimintai keterangan. Kejadian sore tadi," singkatnya.