Update COVID-19 per 19 Mei: Kasus Baru 318 dari Pemeriksaan 127.464 Spesimen
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 127.464 spesimen diperiksa dengan hasil 318 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 6.051.850 orang dan kasus aktif turun 78 menjadi 3.766 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 19 Mei.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 34 kasus, sehingga totalnya ada 5.891.574 orang sembuh. Kemudian, konfirmasi positif yang meninggal 12 dan totalnya 156.510 orang.
Provinsi dengan kasus baru tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 90 kasus dan total 1.249.457 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 48 kasus baru dengan total 1.106.175 kasus. Jawa Timur memiliki 37 kasus baru dan total 576.003 kasus. Lalu, Jawa Tengah dengan 31 kasus baru dan total 627.486 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 186 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 49 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 35 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 34 kasus sembuh.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 97.850.450.
"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,34 persen," tulisnya.
Baca juga:
- Teroris MIT yang Menyerahkan Diri di Morowali Ternyata Pendukung ISIS, Sudah 2 Kali Ikut Pelatihan
- Epidemiolog Sebut Masker dan Vaksinasi Kombinasi Tepat Atasi Pandemi
- KPK Usut Pengumpulan Uang dari SKPD Pemkab Bogor di Kasus Dugaan Suap Ade Yasin
- Polda Bali Cari Miss Global Estonia yang Viral Tuding Polisi Suka Minta Uang ke Turis
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek sebanyak 4.083 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 199.741.802 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 166.492.274 orang menjalani vaksinasi dosis kedua.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 43.222.983. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.