AP I: Penerbangan Bandara YIA-Singapura Mundur Jadi 11 Juni
KULON PROGO - PT Angkasa Pura I (Persero) menyebutkan penerbangan rute Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju Singapura mundur dari jadwal semula pada 1 Juni menjadi 11 Juni 2022.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama mengatakan rencana awal penerbangan rute Bandara Internasional Yogyakarta-Singapura diproyeksikan 1 Juni atau awal Juni.
"Penerbangan internasional Singapura memang kemarin perwakilannya sudah menghubungi kita, Angkasa Pura 1 untuk persiapan. Di awal, informasi 1 Juni, ternyata memang sesuai dengan kesiapan mereka, rencananya kemungkinan minggu pertama atau minggu kedua Juni," katanya dilansir Antara, Kamis, 19 Mei.
Dia mengatakan penerbangan dari dan ke Singapura ini akan dilayani oleh maskapai Scoot Tiger. Rencananya, maskapai tersebut akan melayani tiga kali penerbangan dalam sepekan yakni setiap Selasa, Rabu, dan Jumat.
"Penerbangan internasional Singapura sementara baru tiga kali. Tetapi, nanti kita akan melihat, kalau misalkan minat dari dan ke Singapura tinggi, maka akan dilaksanakan setiap hari," katanya.
Baca juga:
- Teroris MIT yang Menyerahkan Diri di Morowali Ternyata Pendukung ISIS, Sudah 2 Kali Ikut Pelatihan
- Epidemiolog Sebut Masker dan Vaksinasi Kombinasi Tepat Atasi Pandemi
- KPK Usut Pengumpulan Uang dari SKPD Pemkab Bogor di Kasus Dugaan Suap Ade Yasin
- Polda Bali Cari Miss Global Estonia yang Viral Tuding Polisi Suka Minta Uang ke Turis
Agus juga mengatakan seiring dengan meredanya pandemi COVID-19 dan telah dibukanya penerbangan internasional di beberapa bandara di Indonesia termasuk Bandara Internasional Yogyakarta, telah meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara.
Karenanya ada beberapa agen travel yang menghubungi Bandara Internasional Yogyakarta terkait dengan charter flight dari sejumlah negara.
"Sementara ini yang kami dengar sudah ada yang menghubungi untuk charter flight, mulai dari dari Korea dan Kepang. Kami kira penjajakan ini sedang dilakukan baik oleh Asita dan travel-travel agent untuk mengundang mereka, karena memang kalau dilihat dari laporan bahwa banyak sekali calon wisatawan mancanegara khususnya dari Eropa ini sangat berminat untuk ke Yogyakarta," katanya.