Pemilik Tim MotoGP asal Malaysia Razlan Razali Kritik Andrea Dovizioso, Bawa-bawa Nama Valentino Rossi
JAKARTA - Harapan besar dimiliki Yamaha RNF saat merekrut Andrea Dovizioso. Dengan pengalaman yang dimilikinya, pebalap asal Italia itu diharapkan bisa membawa hasil positif untuk tim.
Namun, harapan tinggal harapan. Pebalap berusia 38 tahun itu nampak kesulitan dalam menyesuaikan gaya balapnya dengan motor Yamaha.
Setelah tujuh seri balapan MotoGP 2022, mantan pebalap Ducati itu hanya mengoleksi delapan poin. Kekecewaan begitu nampak pada pemilik tim Yamaha RNF asal Malaysia, Razlan Razali.
"Saya tidak menyangka Andrea akan mendapat banyak masalah mengingat dia sudah menyelesaikan lima balapan dan tes tahun lalu. Saya pikir dengan pengalamannya dia bisa beradaptasi dengan M1. Saya pikir dia perlu mengambil langkah mundur dan kurang analisis," kritik Razali, dalam wawancaranya dengan GPOne, seperti dikutip Speedweek.
"Dia hanya perlu mengendarai motor dan mencoba memaksimalkannya daripada memikirkan apa yang tidak berfungsi. Sepeda motor itu saja," lanjut sang bos.
Baca juga:
- Mantan Juara Dunia Tinju asal Ukraina Wladimir Klitschko Kembali Desak IOC Boikot Atlet Rusia, Termasuk di Olimpiade
- Marc Marquez Belum Juga Bisa Bersaing untuk Podium, Manajer Repsol Honda Alberto Puig: Kami Butuh Waktu Lebih Banyak
- Duh! Model Playboy Nives Celcius Bikin Lagu Soal Mimpinya Berhubungan Seks dengan Pesepak Bola Termasuk Lionel Messi
- Hector Bellerin Menangis di Laga Kandang Terakhir Real Betis karena Harus Balik ke Arsenal, Rekan Setim Berencana Patungan untuk Beli Secara Permanen
Bos RNF itu kemudian menyamakan kondisi Dovizioso dengan Valentino Rossi musim lalu. Dia melihat ada kesamaan antara Dovi dan Rossi.
"Keduanya tidak hanya ingin menjadi pebalap, tetapi juga teknisi dan lupa untuk mengendarai motor apa adanya," cetus Razali.
"Filosofi memiliki pebalap muda di tim benar karena mereka tidak memiliki kredensial dan hanya mengendarai motor. Itu perbedaan antara rookie dan pebalap dengan banyak pengalaman."
"Vale dan Dovi sangat analitis, sangat sensitif dan lupa bagaimana cara mengendarai motor," tegas Razali.