Buka Pintu dan Berjalan ke Sayap saat Pesawat Meluncur di Landasan Pacu, Penumpang Ini Langsung Ditahan Polisi
JAKARTA - Seorang penumpang pria diamankan pihak kepolisian, lantaran membuka pintu darurat dan berjalan ke sayap, saat pesawat tengah meluncur di landasan pacu, membuatnya bakal menghadapi dakwaan.
Pria itu kemudian meluncur ke bawah sayap menuju apron, untuk kemudian 'mencoba' memandu pesawat ke terminal di Bandara O'Hare Chicago, Amerika Serikat pekan lalu, seperti melansir The National News dari Associated Press 6 Mei.
Belakangan, pria yang diketahui berasal dari Escondido, California dan menaiki penerbangan 2478 dari San Diego tersebut dikatakan Polisi Chicago telah ditangkap dan ditahan. Ia telah didakwa dengan tindakan sembrono.
Pihak Kepolisian mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 4.31 pagi waktu setempat, ketika jet itu mendekati gerbang di Terminal 1. Sementara, pihak maskapai mengatakan anggota awaknya menghentikan penumpang di luar pesawat.
"Seorang pria berada di dalam pesawat yang mendekati gerbang ketika dia menarik pintu darurat dan berjalan ke sayap pesawat," seperti lapor CNN menurut keterangan Kepolisian Chicago.
"Subjek kemudian meluncur ke bawah sayap dan ke lapangan terbang. Maskapai mengatakan polisi kemudian tiba dan menahannya, dengan dakwaan menanti pria tersebut.
Ketika pesawat tiba di gerbang terminal, semua penumpang meninggalkan pesawat dengan selamat, kata pernyataan dari maskapai.
Baca juga:
- Pakai Kalung Rantai Emas Senilai Rp1 Miliar, Penumpang Pesawat Ini Langsung Diperiksa Petugas Bandara
- Gabung Kontraktor Militer Swasta, Mantan Marinir AS Tewas dalam Pertempuran di Ukraina
- Idulfitri 2022: Arab Saudi Imbau Warganya untuk Melihat Bulan Sabit pada Sabtu Malam
- Desak Israel Hentikan Penembakan di Suriah, Rusia: Melanggar Hukum Internasional dan Tidak Dapat Diterima
"Pagi ini penerbangan United 2478 sedang meluncur menuju gerbang di Chicago O'Hare, ketika seorang penumpang membuka pintu pesawat dan keluar dari pesawat," bunyi pernyataan itu.
"Awak darat kami menghentikan orang tersebut di luar pesawat, dan orang itu sekarang berada di tangan penegak hukum. Pesawat kemudian tiba di gerbang dan semua penumpang turun dengan selamat. Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas tertinggi kami."