Bocah 4 Tahun yang Tenggelam di Aliran Kali Sabi Tangerang, Ditemukan Tewas Mengapung

JAKARTA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad seorang bocah bernama Anas Hakiki (4) yang hilang tenggelam terseret arus Kali Sabi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Kamis, 12 Mei, siang.

Tim SAR gabungan menemukan korban pada radius kurang lebih 1.5 KM dari lokasi kejadian dalam keadaan mengapung di Bantaran Kali Sabi.

"Kami temukan korban berdasarkan hasil informasi dari warga yang melihat tanda-tanda dari korban dan langsung kami evakuasi jenazah menuju rumah duka," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman kepada VOI, Kamis, 12 Mei.

Dikatakan Hendra, proses penemuan jasad korban merupakan hasil kerja keras sejumlah tim dalam operasi SAR pencarian korban.

"Akhirnya korban dapat ditemukan," ucapnya.

Proses pencarian korban dilanjutkan pada Kamis, 12 Mei, pagi. Petugas membagi area pencarian menjadi dua.

"Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Sabi menggunakan perahu karet hingga radius 6 KM," katanya.

Selanjutnya, tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Sabi hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian.

"Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR yang memasuki hari kedua ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Sepang anak tenggelam di Kali Sabi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Pencarian dilakukan pada Rabu 11 Mei, malam.

Korban hilang tenggelam bernama Anas Hakiki (4). Peristiwa tragis ini dialami korban ketika dirinya tengah melihat banjir bersama sang ayah di depan PT Luxtera pada Rabu 11 Mei sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat kejadian, ayah korban melihat banjir sambil mencuci motornya tanpa memperhatikan kondisi anaknya. Tiba-tiba korban terjatuh ke dalam aliran Kali Sabi dan terseret arus.