1.300 Napi Lapas Cibinong Dirontgen Cegah Tuberkulosis
JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar skrining massal bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengantisipasi penularan tuberkulosis (TB).
"Skrining massal ini sesuai arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia," ungkap Kepala Lapas Cibinong Usman Madjid di Bogor, Rabu 11 Mei.
Pelaksanaan skrining massal ini digelar selama 10 hari mulai 9-20 Mei 2022 di Aula Sahardjo Lapas Cibinong dengan target 150 WBP per hari.
"Skrining tuberkulosis ini dilakukan secara bertahap selama 10 hari," sambung dia dikutip dari Antara.
Ada 1.300 WBP di Lapas Cibinong akan menjalani pemeriksaan medis seperti rontgen, pengukuran tinggi tubuh, berat badan, wawancara dengan pihak medis, dan pemeriksaan hasil.
Baca juga:
- Cegah Bullying, GKR Hemas Minta Ubah Istilah 'Anak Nakal' Saat Komunikasi
- Pendaftaran DTKS Tahap II Jakarta Dibuka, Dinsos Klaim Tak Ada Keluhan Sistem Eror
- Gerindra: Sudah Muncul Nama Pendamping Prabowo, Tapi Masih Rahasia
- Masuk Nominasi Pria Tertampan Bareng Lee Min Ho, Ini 7 Potret Keren Refal Hady Pemeran ‘Mas Bian’ di Series Wedding Agreement
Koordinator Skrining UPT Lapas Cibinong Sumarni mengungkapkan hasil skrining massal ini akan keluar paling cepat dua hari kerja.
"Hasil paling cepat dua hari, lalu kita laporkan kembali setiap hasil dan perkembangan kepada kantor wilayah dan pusat," kata Sumarni.
Sosialisasi Skrining TB ini berlangsung sejak awal 2022 dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Puskesmas Kemuning, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bogor Plus, dan LSM Pesona Bumi Pasundan.