Tampil Lagi di ONE Championship, Petarung Indonesia Elipitua Siregar: Targetnya "Menghabisi" Lawan
JAKARTA - Petarung Indonesia akan menghiasi pertarungan ONE Championship lagi. Elipitua Siregar akan berhadapan dengan petarung Filipina, Robin Catalan, di ONE 157 bakal berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapura, 20 Mei mendatang.
Kedua petarung akan bertarung dalam laga MMA divisi strawweight. Ini merupakan partai tunda setelah Catalan harus menjalani protokol kesehatan yang berlaku pada Januari lalu.
Laga ini terasa penting bagi Elipitua yang ingin kembali ke jalur kemenangan. Selain itu, dia mengusung misi membalas kekalahan dua petarung Indonesia dari Robin Catalan.
"Targetnya yang penting bisa menghabisi lawan dan menang. Kalau untuk menang spektakuler atau bagaimana, itu urusan belakangan. Yang penting targetnya harus menang," kata Elipitua Siregar, seperti dikutip Antara, Sabtu, 7 Mei.
Baca juga:
- Marcus Fernaldi Gideon Absen, Siapa Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo di Piala Thomas 2022?
- Bangga! Indonesia Sapu Bersih Podium Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul
- Beri Sanjungan ke Rodrygo, Pele Tak Sabar Menantikan Final Liga Champions Antara Liverpool vs Madrid
- Kisah Inspirasi Gelandang Bournemouth David Brooks: Berjuang Sejak Oktober 2021 Hingga Dinyatakan Bebas dari Kanker Stadium Dua
Jelang pertarungan melawan Catalan, Elipitua pun membedah kelebihan serta kelemahan sang lawan. Menurutnya, gaya sang lawan lebih condong ke muay thai.
"Dia sering melayangkan tendangan dan pukulan. Tapi enggak boleh meremehkan kemampuan ground-nya. Dia susah dijatuhkan karena punya dasar wushu juga," tuturnya.
Terlepas dari kelebihan sang lawan, Elipitua mengaku telah mempelajari kelemahan lawan yang bisa ia ekspos dalam laga nanti.
"(Kelemahannya) di ground. Dia mungkin bagus untuk menjatuhkan lawan atau menahan upaya takedown lawan. Cuma saat sudah bermain di bawah, masih bisa saya akali. Saya kira kelemahannya itu saat pertarungan berlangsung di bawah," ia menambahkan.
Elipitua bisa berubah menjadi sangat agresif saat laga berlangsung di area bawah. Sebagai mantan atlet gulat, pria yang besar di Sekolah Olahraga Ragunan ini telah mencetak tiga kemenangan di ONE Championship lewat kuncian, sementara satu lainnya lewat TKO.