Jika Bakauheni Padat Saat Arus Balik, Kendaraan akan Dialihkan ke Pelabuhan BBJ Bojanegara

LAMPUNG - Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni menuju Pelabuhan BBJ Bojanegara akan menjadi rute alternatif apabila terjadi penumpukan pada arus balik Lebaran 2022.

"Selain rute Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Ciwandan, ada rute alternatif lain yang disiapkan yaitu dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bakauheni-Pelabuhan Bandar Bakau Jaya yang ada di Bojanegara, Serang," ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, di Bandarlampung, Jumat 6 Mei.

Ia mengatakan, jalur alternatif di Pelabuhan BBJ Bakauheni itu diprioritaskan untuk pengguna kendaraan yang melintasi jalur arteri timur dan tengah.

"Ini nanti diprioritaskan untuk kendaraan pengguna jalur arteri timur dan tengah, apabila status merah terjadi di Pelabuhan Bakauheni, maka langsung akan dialihkan ke Pelabuhan BBJ," ucapnya.

Menurutnya, rute alternatif tersebut disiapkan untuk mengurai kepadatan terutama di jalur Lintas Timur dan Lintas Tengah pada arus balik.

"Saat ini sudah beroperasi untuk angkutan barang sudah menggunakan BBJ, kalau padat pemudik kita alihkan ke sana dan truk kita berhentikan dulu sebab pemudik jadi prioritas pada arus balik ini," tambahnya.

Dia menjelaskan, di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya itu terdapat 4 unit kapal yang siap beroperasi dengan kapasitas muatan dalam sehari dapat mengangkut 800 unit kendaraan roda empat.

"Di Pelabuhan BBJ Bakauheni ada 2 unit kapal dan di Pelabuhan BBJ Bojanegara ada 2 kapal yang siap juga. Jadi rute-rute alternatif sudah disiapkan sebagai langkah antisipatif," katanya.

Diketahui untuk mengantisipasi kepadatan pada arus balik Lebaran 2022 di pelayanan penyeberangan Selat Sunda, di Provinsi Lampung telah disediakan dua rute alternatif penyeberangan yaitu trayek Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bakauheni, Lampung- Bojanegara, Serang dengan rute sepanjang 26 mil memakan waktu tempuh 4 jam.

Lalu rute Pelabuhan Panjang, Lampung-Pelabuhan Ciwandan, Banten dengan rute sepanjang 60 mil, dengan armada laut yang disiapkan yaitu KM Mutiara Ferrindo VII, KM Mutiara Berkah I, KM Ciremai, KMP Kumala, KMP Titian Nusantara, dan KMP Panorama.