Cetak Poin Unik Lawan Boston Celtics, Giannis: Saya Beruntung Dikasih Tuhan Kemampuan Loncat
JAKARTA - Giannis Antetokounmpo menyedot perhatian saat memimpin Milwaukee Bucks mengalahkan Boston Celtics 101-89 dalam Gim 1 semifinal Wilayah Timur NBA di TD Garden, Massachussetts, Minggu (1/5) waktu setempat.
Dalam pertandingan itu, Antetokounmpo menorehkan triganda 24 poin, 13 rebound, dan 12 assist. Yang spesial, dia mencetak poin dengan cara unik pada sisa waktu enam menit 18 detik kuarter terakhir.
Antetokounmpo berusaha menerobos ke paint area Celtics ketika ia dihadang secara gigih oleh Grant Williams di hadapannya ditambah pengawalan ganda yang dilakukan Jaylen Brown.
Menyadari situasinya terjepit, Antetokounmpo melemparkan bola ke papan sebelum meloncat dan menghempaskan bola pantul ke dalam keranjang laiknya sebuah alley-oop dunk individual.
"Apa yang saya lihat? Saya memiliki bola dan terpikir, 'Ah, sial. Saya akan terjebak,'" kata Antetokounmpo selepas pertandingan seperti dikutip dari situs resmi NBA, Senin 2 Mei dikutip dari Antara.
"Saya memantulkannya ke papan. Dan saya cukup beruntung karena Tuhan memberkati saya kemampuan meloncat. Saya meloncat cukup baik untuk menyambut bola lagi dan menuntaskan permainan itu," ujarnya menambahkan.
Poin unik tersebutnya tak ubahnya menjadi gambaran atas julukan Antetokounmpo sebagai Monster dari Yunani atau secara literal Orang Aneh Yunani.
Kesamaan julukan tersebut dengan poin yang dicetaknya mengundang pujian dari rekan setim Antetokounmpo, Jrue Holiday.
"Saya tidak bisa melakukannya. Saya bahkan tak terpikir untuk mencoba. Dia memiliki julukan yang sesuai," ujar Holiday, yang juga tampil gemilang membantu kemenangan Bucks lewat 25 poin dan 10 rebound.
Baca juga:
- Chris Paul Torehkan Rekor Tembakan Playoff NBA: 14 Kali Kena Sasaran dari 14 Percobaan Terbuka
- Sejarah Olahraga Dunia Hari Ini, 27 April 1956: Juara Tinju Kelas Berat Tak Terkalahkan, Rocky Marciano Pensiun
- Hornets Pecat James Borrego karena Empat Tahun Gagal Tembus Playoff
- Basketball Forever, dari Australia Terbitkan NFT Hoop Hounds yang Terintegrasi dengan Kompetisi NBA
Sementara itu pelatih kepala Bucks, Mike Budenholzer, menyebut poin unik Antetokounmpo itu mengingatkan kembali betapa beruntungnya ia bisa menangani tim yang diperkuat bintang berusia 27 tahun tersebut.
"Itu murni bakat dan insting. Dia pemain hebat yang melakukan hal-hal unik dan spesial di waktu yang tepat. Itu adalah salah satu permainan yang mengingat betapa senangnya kami ia berada di kubu kami," kata Budenholzer.
Kemenangan ini membuat Bucks membuka seri semifinal Timur dengan keunggulan 1-0 sebelum melakoni Gim 2 yang kembali dimainkan di markas Celtics pada Selasa (3/5) waktu setempat.