Kapolri Sebut Antrean di Pelabuhan Merak Sudah Terurai, Tinggal 3 Kilometer

BANTEN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut antrean di Pelabuhan Merak sudah mulai terurai. Saat ini, hanya antrean hanya tersisa 3 kilometer.

Sedianya, antrean panjang sempat terjadi di Pelabuhan Merak sepanjang 6 kilometer pada Jumat, 29 April, pagi.

"Bahwa saat ini antrian berkurang jadi 3 kilometer," ucap Listyo di Tol Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70, Jumat, 29 April.

Terurainya kemacetan itu terpantau sejak siang tadi. Kendaraan yang mengantre dari arah Jakarta itu mulai berkurang setelah dilakukan beberapa upaya.

Cara yang dilakukan antara lain menggeser beban dermaga khususnya untuk pengangkut logistik ke wilayah pelabuhan yang lebih lengang. Kemudian, mempersingkat waktu bongkar muat yang mulanya satu jam menjadi 45 menit.

"Khusus dua dermaga hanya mengangkat dan mengangkut penumpang ke Bakauheni, di Bakauheni tidak memuat dan segera kembali ke wilayah Merak. Sehingga kepadatan di merak khsusunya dermaga 1-7 yang sudah dipadati masyarakat segera bisa cair," kata Sigit.

Sebelumnya diberitakan, Polda Banten memberlakukan sistem buka tutup jalan pada wilayah Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah, Merak Banten pada Jumat, 29 April, siang. Upaya itu dilakukan untuk menindaklanjuti situasi antrean dan kepadatan kendaraan yang akan menuju kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan, situasi tersebut berdasarkan pantauan CCTV Pos Terpadu Pelabuhan Merak pukul 12.30 WIB hari ini.

"Tepat hari ini adalah puncak arus mudik, terpantau sejak pukul 12.00 WIB sepanjang 5 Km kepadatan dari Km 94 hingga Gerbang Tol Merak, kemudian terjadi kepadatan juga di jalur arteri sepanjang 9,2 Km dari Simpang Grogol hingga Pelabuhan Merak," ungkap Shinto.