Emilia Nova Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2021, CdM Indonesia: Kami Sangat Peduli dan Mengedepankan Kesetaraan Gender
JAKARTA - Terjawab sudah siapa atlet yang akan membawa bendera Merah Putih pada pembukaan SEA Games 2021. Sosok tersebut adalah Emilia Nova, atlet lari gawang andalan Indonesia.
Ini untuk pertama kalinya atlet perempuan ditunjuk sebagai pembawa bendera Merah Putih sepanjang sejarah partisipasi Indonesia di ajang SEA Games, demikian yang dilansir Antara.
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry J Kono kemudian menjelaskan faktor apa yang membuat Emilia Nova akhirnya terpilih sebagai pembawa bendera pada defile kontingen Indonesia dalam pembukaan nanti.
""Kami memilih Emilia menjadi pembawa bendera Kontingen Indonesia. Ia berprestasi, dan terpenting adalah kami ingin membuktikan kami sangat peduli dan mengedepankan kesetaraan gender. Kami memposisikan atlet putra dan putri memiliki hak dan kesempatan yang setara," kata Ferry, dalam keterangan tertulis.
Baca juga:
- Timnas U-23 Kalah di Laga Uji Coba Terakhir di Korsel, Ketum PSSI: Kami Tetap Mengapresiasi Perjuangan Pemain
- Bermain Nothing to Lose, Pasangan Ribka/Fadia Singkirkan Unggulan Ketiga asal Korea di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022
- Tyson Fury Sebut Peringkat Pound-for-Pound "Sampah"
- Ikut Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Yunani, Windy Cantika Aisyah dan 3 Lifter Muda Indonesia Lebaran Jauh dari Keluarga
Emilia Nova mengaku, bangga bisa mendapat kepercayaan menjadi pembawa bendera di SEA Games sekaligus menjadi perempuan Indonesia pertama yang membawa bendera dalam ajang tersebut.
"Tentu ini kebanggaan untuk saya. Apalagi setelah saya baru pulih dari cedera, ibaratnya ajang ini menjadi comeback saya," tuturnya.
"Semoga dengan terpilihnya saya juga bisa memberikan semangat sehingga saya bisa memberikan prestasi lebih baik lagi untuk Indonesia," lanjut peraih emas lari gawang 100m SEA Games 2019 itu.
Sementara itu, Ferry Kono mengatakan, Panitia penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC) sudah merilis aturan parade defile. Setiap negara dibatasi hanya boleh membawa 31 partisipan, terdiri atas CdM, pembawa bendera, atlet, pelatih dan ofisial.
"Tidak semua kontingen ikut defile, sehingga kami memprioritaskan parade defile diikuti cabor yang bertanding setidaknya pada 14 April untuk menjaga kondisi tubuh atlet-atlet kami sehingga tidak kelelahan saat mereka harus bertanding," ujar Ferry Kono.