Update COVID-19 per 7 Oktober: Kasus Baru 4.094, Positivity Rate Turun Jadi 14,4 Persen

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 44.700 spesimen diperiksa dengan hasil 4.094 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 324.658 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 9 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.607 sehingga totalnya ada 247.667 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 97 orang dan totalnya 11.677 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 943 kasus baru dan total 84.315 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 504 kasus baru dengan total 26.763 kasus. Jawa Tengah miliki 412 kasus baru dan total 25.673 kasus. Jawa Timur miliki 310 kasus baru dan total 46.405 kasus. Lalu, Sumatera Barat memiliki 295 kasus baru dan total 8.119 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 850 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 563 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 306 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 210 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 4 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku Utara, Maluku, Lampung, dan Kepulauan Riau.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.683.808 Rinciannya, sebanyak 3.621.939 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 61.869 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Persentase kasus positif dari seluruh spesimen yang diperiksa turun 0,1 persen, dari 14,5 persen pada kemarin menjad 14,4 persen hari ini. "Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,4 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 149.115 orang. Saat ini, 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.