Manchester City Bertarung untuk Raih 2 Gelar Musim ini, Pep Guardiola: Pemain Begitu Tenang
JAKARTA - Manchester City kini masih berpeluang merengkuh dua gelar musim ini. Pertama Premier League Inggris, lalu Liga Champions.
Manchester City saat ini memimpin klasemen dengan 77 poin, unggul hanya satu poin dari Liverpool. Sementara di Liga Champions, The Citizens sudah mencapai babak semifinal dan menghadapi Real Madrid.
Meski banyak yang dipertaruhkan di hadapan mata, manajer Manchester City, Pep Guardiola mengklaim, para pemainnya berada dalam situasi mental yang tepat.
Dia juga megatakan, timnya siap untuk mengerahkan segala kemampuan demi berusaha menambah koleksi trofi.
"Saya tidak memiliki keraguan. Saya merasa mereka begitu tenang hari-hari belakangan dan ketika saatnya merumput, mereka melakukannya dengan tensi yang tepat, terutama di Premier League," kata Guardiola dikutip dari situs resmi klub, seperti dilansir Antara.
"Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda, emosinya lebih sensitif. Saya tidak tahu kata yang tepat untuk menjelaskannya."
"Liga Champions sangat berbeda dengan Premier League, kami hanya memiliki satu opsi, kita semua tahu itu, memenangkan pertandingan. Tidak banyak interpretasi dari apa yang kita harus lakukan," sambungnya.
Baca juga:
- Ralf Rangnick soal Masa Depan Paul Pogba: Dia Tak Akan Memperpanjang Kontrak
- Pep Guardiola Bisa Saja Tunda Rencana Meninggalkan Manchester City Jika Erling Haaland Jadi Bergabung
- Kemenangan Barcelona atas Real Sociedad Makan Korban, 4 Bek Cedera Hanya dalam Waktu 20 Menit
- Dilirik Klub MLS DC United, Gareth Bale Memilih Bertahan di Spanyol Meski Nanti Dilepas Real Madrid?
Di luar itu semua, Guardiola menegaskan City telah menuntaskan pekerjaan terpenting mereka, yakni mengunci tiket ke Liga Champions. Dihitung dengan musim ini, The Citizens selalu bisa memperoleh tiket Liga Champions dalam 12 tahun terakhir.
"Ketika sembilan atau sepuluh tahun bersama Roberto (Mancini) dan Manuel (Pellegrini) kami selalu lolos, strukturnya sudah ada sebelum kami tiba. Kami terus melakukan itu terutama dengan Premier League dan piala, dan di Liga Champions secara konsisten sampai akhir dan berjuang hingga garis finis, dan kami akan melakukannya lagi," terang Guardiola.
"Ketika saya lolos ke Liga Champions, saya mendapat pelukan dan ciuman! Saya tahu betapa pentingnya itu karena berbagai alasan. Bagi manajer, staf, dan pemain bermain di Liga Champions, itu sangat penting."
"Itu bukan spekulasi. Kita hanya perlu memenangkan permainan. Bagaimana caranya? Saya ingin memberi tahu Anda tetapi saya tidak tahu. Kami harus konstan: jangan melakukan kesalahan yang tidak perlu di kotak kami dan konsisten," pungkasnya.