Sandiaga Uno Perkenalkan Supermom, Aplikasi untuk Emak-emak yang Bisa Kasih Rekomendasi dan Pembanding Harga
JAKARTA - Menparekraf, Sandiaga Uno memastikan kementeriannya berkomitmen mengembangkan ekosistem ekonomi digital kreatif sebagai pilar utama ekonomi bangsa. Ekonomi digital Indonesia mencapai USD70 miliar dan bertumbuh signifikan 49 persen pada 2021.
"Sampai tahun 2025 diprediksi mencapai USD 146 miliar, tumbuh 20 persen annual growth rate," beber Sandiaga saat peluncuran Supermom, aplikasi pemberi rekomendasi sekaligus pembanding harga produk keluarga.
Sandiaga berkata aplikasi Supermom merupakan salah satu bentuk transformasi digital dalam peningkatan literasi digital bagi kaum perempuan, khususnya para ibu.
"Momentum ini luar biasa, karena menunjukkan bahwa komunitas semakin penting perannya dalam pengembangan peningkatan ekosistem ekonomi digital karena komunitas Supermom ini merupakan wadah bagi pemberdayaan perempuan,” terangnya.
Lebih lanjut, Sandiaga juga mengapresiasi hadirnya aplikasi Supermom sebagai platform pemberi rekomendasi dan pembanding harga produk keluarga yang bisa membantu para ibu yang terkenal price sensitive dalam membandingkan harga.
Selama pandemi, ibu umumnya lebih banyak terpecah fokusnya. Sebab, mereka harus memastikan kebutuhan anak juga suami yang berada di rumah hampir selama 24 jam.
Situasi yang harus bisa disikapi secara cerdas oleh seorang ibu, termasuk dalam hal berbelanja produk keluarga secara daring.
Terkait hal tersebut, Supermom sebagai platform pemberi rekomendasi produk keluarga dan pembanding harga terbesar se-Asia Tenggara, akan menjadi super friend untuk super family dan memberdayakan para ibu serta anggota keluarga melalui peluncuran SuperApp Keluarga di Indonesia.
Baca juga:
- Saratoga Milik Konglomerat Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya Siapkan Belanja Modal Rp2,14 Triliun di Tahun Ini
- TOP BUMD Awards 2022: Strategi BUMD agar Tumbuh Berkelanjutan
- Sandiaga Jamu Makan Malam Perwakilan G20 Termasuk Rusia di Kempinski Jakarta
- Sandiaga Buka Side Event G20 Parekraf, Targetkan 15 Ribu Lapangan Kerja