TOP BUMD Awards 2022: Strategi BUMD agar Tumbuh Berkelanjutan
Foto: Dok. Top Business

Bagikan:

JAKARTA - TOP BUMD Awards 2022 atau penghargaan BUMD Indonesia, telah diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, pada Rabu 20 April. Acara yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business ini, dihadiri oleh lebih dari 650 orang, dan dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan COVID-19.

Acara itu merupakan hasil kolaborasi antara Majalah Top Business dengan sejumlah lembaga seperti I-Otda (Institut Otonomi Daerah), LKN (Lembaga Kajian Nawacita), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Assoociate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Yayasan Pakem, Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran, dan beberapa lembaga lainnya.

Beberapa BUMD ternama, tercatat sebagai BUMD yang paling top dan terbaik di Indonesia. Di antaranya adalah Perumdam TKR Kab. Tanggerang, Perumda Apa' Mening Kab. Malinau, Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu.

Selain itu, ada juga Bank Jatim, Bank DKI, Bank Sumsel Babel, BPR Bank BAPAS 69, Bank Sleman. Sedangkan di sektor lain, ada MRT Jakarta, PT SPR (Sarana Pembangunan Riau), RSUD Iskak Tulungagung (BLUD-red), dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Kemudian, masih banyak BUMD-BUMD hebat lainnya yang meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2022.

Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2022, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa ajang tersebut merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan, tema yang diangkat tahun ini adalah "Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD yang Berkelanjutan".

"Kita berharap, agar Manajemen BUMD tidak hanya mengejar kinerja bisnis tahunan atau dalam jangka pendek saja, tapi juga melakukan investasi agar bisnis BUMD dapat tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang," kata Lutfi, dalam keterangannya, dikutip Kamis 21 April.

Dalam sambutannya di acara tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa kini penanganan COVID-19 di Indonesia, membaik.

"Walhasil, kita kini di tatanan ekonomi baru," kata dia.

Sandiaga kemudian meminta BUMD se-Indonesia untuk jangan cepat puas diri. "Teruslah inovasi, menaikkan kinerja, dan tancap gas," kata Sandi.

Adapun Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri RI, Sugeng Hariyono, mengatakan bahwa dunia termasuk RI, berjuang untuk pulih dari COVID-19. Di situ, pemerintah daerah dan BUMD perlu memetakan portofolio usaha.

"Petakan, mana yang perlu bertahan, perlu didorong lebih cepat, dan lain-lain," kata Sugeng.

Membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Sugeng juga mengatakan bahwa untuk memajukan BUMD, perlu langkah integratif dan sinergi.

Sinergi tersebut bisa bagus. Misalnya, kini ada 26 BPD dengan aset Rp796,45 triliun. Kredit disalurkan di Rp473 triliun.

"Dengan aset besar tentu BPD bisa dorong ekonomi," kata dia.