Program 1 Juta Booster PBNU, Titik Vaksinasi di Kantor NU, Pesantren Hingga Gereja
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan program "1 Juta Vaksin Booster" menjelang mudik Lebaran 2022. Lokasi vaksinasi akan bertempat di banyak kantor NU, pesantren, hingga sejumlah gereja.
"Program atau kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara NU, Polri, dan Kemenag. Ini dipersiapkan dengan cepat melalui kerja yang efektif serta efisien," kata Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, saat peluncuran program di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Kamis 20 April.
Lebih lanjut, Gus Yahya mengatakan program vaksinasi booster yang dimulai pada hari ini dan diperkirakan akan berlangsung sampai empat atau lima hari ke depan dilakukan di kantor-kantor NU, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.
Berikutnya, tambah dia, ada pula vaksinasi isisiasi PBNU ini dilakukan pesantren dan lembaga pendidikan NU, bahkan di gereja-gereja. Vaksinasi ini dapat diikuti oleh masyarakat secara umum.
"Yang ikut vaksinasi tidak akan ditanya anggota NU atau tidak. Seluruh masyarakat bisa ikut sesuai dengan prinsip hikmat inklusif NU, yaitu mengabdi kepada masyarakat secara inklusif," kata Gus Yahya.
Baca juga:
- Demo 21 April, Mahasiswa Fokus Tiga Persoalan yang Menyeret Nama Luhut Binsar Pandjaitan
- Suasana Terkini Gedung DPR Jelang Demo 21 April, Massa Aksi Belum Terlihat karena Mendung dan Gerimis
- Antisipasi Demo, 105 Personel Brimob Polda NTT Dikirim ke Jakarta
- PAN: Plot Twist Mendag Lutfi, Perintah Tangkap Mafia Minyak Goreng, yang Diringkus Justru Anak Buahnya
Kemudian, dia pun mengatakan masyarakat memiliki minat yang besar untuk mengikuti program vaksinasi booster tersebut.
"Saat ini, sudah lebih 1.000 orang yang mendaftar secara daring (untuk mengikuti vaksinasi di Kantor Pusat PBNU) dan akan terus bertambah, bahkan ada rombongan yang datang langsung," ujar Gus Yahya.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan termutakhir dari PBNU, di seluruh Indonesia, akan ada sekitar 1 juta 300 ribu orang yang mengikuti program "1 Juta Vaksin Booster".
"Hasil laporan termutakhir, insya Allah vaksinasi akan mencapai tidak kurang dari 1 juta 300 ribu orang. Ini berhasil tercapai karena kerja sama NU, Polri, dan Kemenag, serta minat dan dukungan dari masyarakat," ujar Gus Yahya, dikutip dari Antara.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kerja sama antara pihaknya dengan NU dan Polri. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang bersedia berpartisipasi dalam program vaksinasi ini.
Lalu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan vaksinasi ini diharapkan mampu menjaga masyarakat agar tidak terpapar virus COVID-19 selama melakukan mudik Lebaran dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Peluncuran program berupa kegiatan vaksinasi yang menyasar 1 juta masyarakat di berbagai daerah di Indonesia secara serentak ini dimulai dengan penabuhan rebana oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, disusul Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Program "1 Juta Vaksin Booster" di Indonesia yang diinisiasi PBNU ini bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Agama.