Berada di Arab Saudi Membuat Barcelona Khawatir Konflik AS-Iran

JAKARTA - Barcelona terus mengawasi konflik antara Amerika Serikat dan Iran saat mereka berada di Arab Saudi untuk Supercopa de Espana. Klub Catalan sedang mempersiapkan berbagai skenario, termasuk rencana jika konflik tersebut mencapai Arab Saudi. 

Saat ini, tidak ada indikasi bahwa konflik akan mencapai Arab Saudi, tetapi negara asal Timur Tengah itu memiliki sejarah buruk dengan Iran dan merupakan sekutu Amerika Serikat. 

Skuat Ernesto Valverde berlatih pada Rabu, 8 Januari malam di tempat latihan klub Al-Ahli sebelum menghadapi Atletico Madrid di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis malam nanti.

Keamanan untuk setiap tim yang terlibat dalam Supercopa de Espana ditingkatkan setelah apa yang terjadi di Iran dalam beberapa hari terakhir. Apalagi pada Rabu pagi, Iran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayahnya ke arah setidaknya dua fasilitas milik Irak yang menampung personel koalisi yang dipimpin Amerika.

Ini dilakukan Iran sebagai aksi pembalasan atas terbunuhnya Qassem Soleimani, perwira militer Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), yang menjadi komandan Pasukan Quds sejak 1998.

Di luar koflik AS-Iran, Valverde juga menyatakan kegelisahannya terhadap format baru Supercopa de Espana. Federasi Sepak Bola Spanyol memutuskan untuk mengubahnya dari pertandingan antara juara La Liga Santander dan juara Copa del Rey menjadi pertandingan antara empat peringkat teratas liga musim lalu.

Selain dimainkan pada tengah musim, laga juga berlangsung di Arab Saudi. Barcelona akan berhadapan dengan Atletico Madrid Kamis malam, sementara Real Madrid sukses mengalahkan Valencia dengan skor 3-1 sehari sebelumnya. Partai final akan dipentaskan pada 12 Januari.

"(Supercopa de Espana) selalu menjadi titel pertama kami setiap musim dan tampaknya sekarang menjadi pertandingan yang terbuka untuk tahun ini," kata Valverde di konferensi pers pra-pertandingan jelang laga melawan Atletico Madrid. 

Awalnya, bagi Valverde, semua tampak baik-baik saja. Dan ia akan menghargainya ketika turnamen itu berlangsung. Tetapi pertandingan itu ternyata menarik bagi publik dan menciptakan lebih banyak harapan. 

"Saya tidak tahu bagaimana dari sudut pandang olahraga, karena (bagi saya hanya) ada satu juara liga dan satu juara Copa del Rey," tandas pelatih yang disebut-sebut bakal segera meninggalkan klub Catalan.