Rusia Intensifkan Serangan, Kementerian Pertahanan Ukraina: Bangun Kendali Wilayah dan Koridor Darat ke Krimea

JAKARTA - Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut Rusia ingin merebut wilayah, membangun hubungan darat dengan Krimea, selain menghancurkan angkatan bersenjata Ukraina, peningkatan serangan yang dilakukan oleh Moskow.

Juru bicara kementerian Oleksandr Motuznyak mengatakan, pasukan Rusia menyerang di sepanjang garis depan di Ukraina timur, menekan pengepungan Mariupol di selatan dan mencoba mengepung kota-kota di wilayah Donetsk dan Lugansk.

"Tujuannya adalah untuk mengalahkan pasukan Ukraina, untuk membangun kendali atas wilayah wilayah Luhansk dan Donetsk dan membangun koridor darat ke Krimea," kata Motuznyak dalam sebuah pengarahan, melansir Reuters 20 April.

Diketahui, separatis dukungan Rusia yang bangkit pada 2014 telah mendeklarasikan apa yang disebut republik rakyat di wilayah yang mereka kuasai di beberapa bagian wilayah Lugansk dan Donetsk.

Sementara, pejabat Ukraina telah berulang kali mengatakan, Moskow ingin merebut Mariupol dan semua wilayah yang masih dipegang pasukan pemerintah Ukraina di Lugansk dan Donetsk, untuk membuat hubungan darat dengan Krimea, yang direbut dan dicaplok Rusia pada 2014.

"Upaya utama adalah untuk menerobos posisi yang dipegang oleh pasukan Ukraina dan mereka tidak berhenti berusaha, untuk mendapatkan kendali penuh atas Mariupol," tukas Motuznyak.

Menyimpulkan taktik Rusia, dia berkata: "Biasanya, mereka adalah: persiapan artileri yang kuat, upaya untuk menyerbu posisi tertentu, upaya untuk menghalangi tindakan unit angkatan bersenjata Ukraina, upaya untuk mengepung unit kami, dan untuk merebut pemukiman. Rusia selalu menjalankan perang menurut buku teks er Uni Soviet.