Banjir di 29 RT di Jakarta Akibat Kiriman Air dari Katulampa Sudah Surut

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir di 29 RT di sekitar bantaran Sungai Ciliwung sudah surut pada sore ini.

Sebelumnya, banjir ini terjadi bukan karena hujan mengguyur Jakarta, melainkan akibat limpasan air yang datang dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

"Update info genangan sampai dengan pukil 15.00 WIB saat ini sudah kering seluruhnya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M. Insaf dalam keterangannya, Selasa, 19 April.

Insaf menuturkan, seluruh genangan sudah selesai ditangani oleh PPSU kelurahan setempat, tim reaksi cepat BPBD DKI, Dinas Sumber Daya Air, Satpol PP, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI.

Diketahui, Bendungan Katulampa mengalami kenaikan tinggi muka air (TMA) mencapai 130 cm sehingga berstatus Siaga 3 banjir di DKI Jakarta, akibat hujan deras mengguyur hampir di seluruh wilayah Bogor pada Senin, 18 April sekitar pukul 16.00-20.01 WIB.

Hujan deras yang berlangsung selama lebih kurang 4 jam di wilayah Bogor membuat TMA menjadi naik. Debit airadi bendungan sempat mencapai 91,760 liter/detik.

Dampaknya, pada pagi ini per pukul 09.00 WIB, terdapat 29 RT di Jakarta yang terendam banjir. Rinciannya, terdapat 9 RT yang terendam di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian air berkisar antara 50 sampai 130 sentimeter.

Lalu, ada 19 RT yang terendam di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan ketinggian air berkisar antara 50 sampai 125 sentimeter. Selanjutnya, ada 1 RT yang terendam di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan dengan ketinggian air hingga 130 sentimeter.