Terungkap Pelatih Baru Persita Tangerang Pengganti Widodo C Putro: Selamat Bergabung Coach Alfredo Vera!
JAKARTA - Persita Tangerang akhirnya mengumumkan nama pelatih baru mereka untuk Liga 1 2022/2023, Selasa 19 April. Pendekar Cisadane resmi menujuk nama Angel Alfredo Vera sebagai pelatih baru mereka.
Pelatih berkebangsaan Argentina ini menggantikan posisi Widodo C Putro. Dia diyakini bisa membawa perubahan besar bagi Pendekar Cisadane di musim depan.
"Selamat bergabung coach Alfredo Vera," tulis Persita di laman resmi Instagram mereka.
Nama Alfredo sudah masuk dalam diskusi pihak manajemen Persita dari jauh-jauh hari sebelumnya. Akan tetapi, ia baru diumumkan sebagai pelatih pada hari ini demi menghormati kontraknya dengan pihak Persipura.
Usai ditunjuk menduduki kursi pelatih Persita, Alfredo Vera pun langsung melakukan evaluasi terkait pemain yang akan didepak dan dipertahankan. Bahkan sudah ada beberapa nama yang dikantongi baik itu pemain lokal dan asing.
"Terima kasih sebesar-besarnya untuk kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen Persita kepada saya untuk bisa melatih Persita di musim depan. Semoga kita bisa selalu bersinergi untuk menghasilkan hasil yang maksimal untuk Persita," ujar pelatih 49 tahun itu dilansir situs klub.
Baca juga:
- Hasil AFC Champions League: Tiga Tim ASEAN Kompak Tekuk Wakil Korea Selatan
- Napoli Vs AS Roma Berakhir Tanpa Pemenang, Memanas Jelang Akhir Hingga Keluar Satu Kartu Merah
- Indonesia Tanpa Target Perolehan Medali di SEA Games 2021, Malaysia Bidik 3 Besar!
- Menpora Pastikan Tolok Ukur untuk Berangkatkan Atlet ke Ajang Internasional akan Ditambahkan
Kiprah Alfredo di sepak bola nasional tentu sudah tidak diragukan lagi. Ia sebelumnya tercatat berhasil membawa Persipura juara ISCA 2016 lalu meskipun musim lalu dirinya harus melihat tim yang sama terdegradasi ke Liga 2.
Setelah membawa Persipura, Alfredo menerima pinangan Persebaya Surabaya pada 2017. Ketika itu Bajuk Ijo baru saja diakui lagi sebagai anggota PSSI dan diizinkan berkompetisi di Liga 2 2017.
Saat duduk di kursi pelatih Persebaya ia dibebani target juara Liga 2 di musim perdananya. Target tersebut berhasil ia penuhi dengan membawa Persebaya juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 Indonesia.