Dijadwalkan Diperiksa Soal Aliran Dana DNA Pro Hari Ini, Ello Justru Minta Penjadwalan Ulang
JAKARTA - Penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello meminta penjadwalan ulang pemeriksaan sebagai saksi di kasus robot trading DNA Pro. Penyidik pun mengabulkan permintaan itu dan mengagendakan pemeriksaan pekan depan.
"Iya yang bersangkutan minta dijadwalkan ulang pada pekan depan," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Senin, 18 April.
Akan tetapi, Whisnu belum bisa memastikan alasan di balik permintaan penundaan yang dilayangkan Ello, termasuk waktu pemeriksaan. Sebab, penyidik masih mengatur perihal tersebut.
"Belum (soal waktu pemeriksaan, red). Masih diatur penyidik," kata Whisnu.
Sementara mengenai materi pemeriksaan, jenderal bintang satu ini menyebut akan mendalami keterangan Ello soal penerimaan aliran dana dari DNA Pro. Sebab, penyanyi ini dikabarkan sempat menerima uang dari salah satu tersangka.
"Kita telusuri aliran dana, baik soal dia mengisi acara, Brand Ambasador dan lain sebagainya," kata Whisnu.
Sebelunnya, Marcello Tahitoe alias Ello bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus robot trading DNA Pro. Pemeriksaan Ello yang dikenal saat membawakan lagu ‘Pergi Untuk Kembali’ dijadwalkan penyidik pada Senin, 18 April.
"Penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap saudara E (Ello, red)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis, 14 April.
Baca juga:
Pemeriksaan Ello saat itu diagendakan pada Senin, 18 April. Pemeriksaan ini diduga berkaitan mengenai aliran dana.
Ada pun, dalam kasus ini, ada beberapa nama artis yang terlibat aliran dana kasus DNA Pro. Semisal, Rizky Billar dan Lesti Kejora yang menerima sekoper uang senilai Rp1 miliar dari co-founder DNA Pro, Steven Richard.
Pemberian uang itu sebagai bentuk hadiah untuk baby L, anak Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Untuk memastikan tujuan dan maksud pemberian uang itu, penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap Rizky Billar. Rencananya, pemeriksaan berlangsung pada 20 April.
Kemudian, Putri Una alias DJ Una. Keterlibatannya karena mempromosikan robot trading DNA Pro. Pemeriksaan DJ Una, penyidik mengagendakan sehari pada 21 April.