Dalam Sehari Terjadi Dua Kebakaran di Kabupaten Kapuas

KUALA KAPUAS - Dua peristiwa kebakaran dalam satu hari menimpa pemukiman warga di dua kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Minggu 17 April sore.

Pertama kebakaran terjadi di Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai, yang menghanguskan tiga unit rumah warga di Rukun Tetangga (RT) 03, yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ada tiga unit rumah warga di Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai, yang hangus terbakar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, di Kuala Kapuas dikutip Antara.

Untuk asal api sendiri, belum diketahui dan masih ditindaklanjuti penyebab kebakaran yang terjadi. Api dengan cepat melalap tiga unit bangunan rumah warga setempat, karena bangunan berkonstruksi kayu, sehingga api dengan cepat meluluh lantakan bangunan yang ada.

Warga berjibaku untuk memadamkan api yang terus berkobar dengan menggunakan peralatan seadanya, dan akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB.

"Ada tiga rumah terbakar milik saudara Giring, saudara Riansyah dan saudara Agul. Untuk api berasal dari rumah saudara Agul. Sedangkan akibat kebakaran yang terjadi, tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Akibat kejadian itu, warga mengalami kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara terpisah, kebakaran juga menimpa enam unit bangunan warung milik warga di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, yang terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Dari enam unit bangunan warung yang terbakar, dua unit bangunan warung yang tidak ada penghuninya.

Untuk kebakaran yang terjadi, asal api diduga pada saat pengendara roda dua mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada salah satu warung yang ada, kemudian terjadi adanya percikan api hingga merembet kebangunan warung yang ada.

"Api cepat membakar bangunan karena sebagian besar bangunan berkonstruksi kayu. Upaya pemadaman dilakukan oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya, dan api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam kemudian," kata Kapolsek Kapuas Tengah, Iptu Rahmad Tuah, melalui pesan singkat.