Batasi Jumlah Jemaah Perayaan Jumat Agung, Katedral Jakarta Komitmen Putus Rantai Penularan COVID-19
JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta membatasi jemaah yang hadir secara langsung pada perayaan Jumat Agung dalam rangkaian Pekan Suci Paskah 2022 hanya sekitar 75 persen dari kapasitas atau hanya 1.105 orang.
"Kapasitas sejak PPKM level 2, maka dikeluarkan ketentuan dari Keuskupan Agung Jakarta 75 persen maksimal. Dan di Katedral Jakarta 1.105 umat yang bisa hadir satu kali kegiatan ibadah," ujar Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie dikutip Antara, Jumat 15 April.
Dari jumlah tersebut, kata Susyana, sebanyak 355 umat berada di dalam Gereja Katedral, 330 umat berada di Plaza Mari, dan 420 umat di Aula Yohannes. Setiap kursi di Gereja Katedral sudah diatur dan diberi tanda jaga jarak antara umat yang satu dengan umat yang lain.
Ia menjelaskan jemaah yang hadir adalah mereka yang sebelumnya mendaftar lewat laman BelaRasa milik Keuskupan Agung Jakarta. Jemaat juga dipastikan harus dalam keadaan sehat.
"Jadi sejak awal, komitmen Keuskupan Agung Jakarta untuk memutus mata rantai penularan sehingga prokes ketat itu wajib," kata dia.
Baca juga:
Dalam rangkaian Pekan Suci Paskah ini mulai dari Minggu Palma (9-10 April 2022), Kamis Putih (14 April), Jumat Agung (15 April), Malam Paskah (Sabtu, 16 April) dan Hari Raya Paskah (Minggu, 17 April).
"Hari ini merupakan rangkaian Tri Hari Suci, di mana kita sudah memasuki hari yang kedua di mana ibadah Jumat Agung tengah berlangsung," kata dia.
Pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Katedral Jakarta digelar tiga kali. Pertama berlangsung secara Daring pada pukul 12.00 WIB, secara hybrid pukul 15.00 WIB, dan terakhir pukul 18.00 WIB.
Untuk pengamanan terdiri dari unsur TNI, Polri, serta Satpol PP sekitar 100 orang. Mereka berjaga di sejumlah titik pintu masuk/akses menuju Katedral.