Alfamart Milik Konglomerat Djoko Susanto Kolaborasi dengan WIR Asia Manfaatkan Teknologi Metaverse

JAKARTA - Pengelola Alfamart milik konglomerat Djoko Susanto, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berkolarborasi dengan PT WIR Asia Tbk (WIRG) untuk memperluas jangkauan bisnis dan peningkatan pelayanan ritel melalui pemanfaatan teknologi metaverse. Kerja sama ini juga merupakan strategi perseraoan dalam peningkatan pemasaran dan menghadirkan customer experience lebih baik.

Penandatanganan nota kesepahaman kedua perusahaan telah dilakukan Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira dan Executive Chairman and Co-founder WIR Group Daniel Surya, di Jakarta, Kamis 14 April.

"Saat ini, teknologi digital telah membawa pola baru bagi bisnis termasuk perubahan dalam pola konsumen berbelanja yang tidak terbayangkan sebelumnya. Tanpa mengadopsi kemajuan teknologi digital, pelaku usaha akan sulit berkembang dan berkompetisi. Alfamart harus mampu mengubah cara pandang dengan cepat, mengingat cepatnya kemajuan teknologi digital," ujar Hans dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut Hans menambahkan, dunia metaverse memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk lebih berkembang. Metaverse akan berkembang sebagai tempat baru bagi pelanggan untuk merasakan pengalaman belanja virtual di Alfamart, sehingga Alfamart menunjuk WIR Group sebagai mitra untuk menggarap metaverse. Apalagi WIR Group telah memiliki reputasi dan kredibilitas tingkat dunia.

"Track record yang dimiliki WIR Group tidak perlu dipertanyakan dan kami telah memilih mitra yang tepat. Sejak tahun 2015 Alfamart dan WIR Group juga bersama-sama berinovasi mengembangkan jaringan toko virtual bernama Alfamind. Bahkan, Alfamart dan WIR Group adalah yang pertama dalam memperkenalkan penggunaan teknologi augmented realty di rak penjualan toko-toko kami pada tahun tersebut, melalui pemasangan sarana promosi digital DAV," jelas Hans.

Sementara itu, Daniel Surya menuturkan, kerja sama dengan Alfamart merupakan kolaborasi yang strategis mengingat karena memiliki jaringan ritel yang kuat. Sehingga, menurutnya, perseroan tertantang untuk menghadirkan added value dengan hadirnya Alfamart di metaverse serta mampu membuat peningkatan layanan pengalaman bagi konsumen Alfamart.

Kehadiran sektor-sektor usaha dengan masing-masing tipe bisnisnya memacu WIR Group akan terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas digital guna menghadirkan solusi teknologi yang tepat bagi setiap sektor industri.

"Kami memiliki kemampuan dan keahlian yang telah terbukti dan mendapatkan pengakuan dari berbagai negara di dunia, di mana kami telah menyelesaikan proyek-proyek di 20 negara. Keahlian dan pengalaman kami di WIR Group akan menghadirkan solusi terbaik bagi klien-klien di dalam maupun di luar negeri, yang akan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia." papar Daniel.

Keikutsertaan kekuatan ritel di Indonesia, seperti Alfamart, di metaverse, menurut dia, diharapkan dapat mendorong sektor-sektor lain untuk mengikuti jejak, sehingga mampu meningkatkan ekosistem metaverse yang kuat dan beragam. Di sisi lain hadirnya kekuatan bisnis ini dapat mendukung percepatan transformasi digital dan penerapan ekonomi digital yang direncanakan pemerintah untuk dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.