Kebahagiaan Ayyub dan Rosidin, Guru Ngaji di Kendal yang Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Ganjar
KENDAL - Ayyub, seorang guru ngaji di Kabupaten Kendal tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya mengetahui rumah tempatnya tinggal dan mengajar ngaji akan diperbaiki Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo bersama Baznas Jateng menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) ke dua guru ngaji di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal. Bantuan diberikan berupa renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) senilai Rp20 juta.
"Ini ada dua warga, dua-duanya guru ngaji. Jadi mereka mengabdikan dirinya untuk ngajari anak-anak bisa ngaji. Menurut saya, perlu lah mendapatkan perhatian," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 13 April.
Awalnya Pemprov Jateng dan Baznas berkomunikasi dengan Pemda setempat terkait warga yang perlu dibantu. Kemudian munculah dua nama guru ngaji, yakni Ayyub (48) dan Rosidin (53).
"Jadi kita komunikasi dengan daerah, bagaimana sih warga yang perlu mendapat bantuan. Dan ini termasuk ke kategori rumahnya tidak layak, perlun dibantu," imbuhnya.
Ganjar menyebut, penyaluran bantuan ini sekaligus bentuk sedekah di bulan suci Ramadan. Ganjar mengatakan, guru ngaji berhak mendapatkannya.
"Kita sambil datang ke Kendal dan nanti kita bisa memperbaiki agar lebih baik karena mereka juga mempunyai jasa yang baik untuk anak kita," imbuhnya.
Selain menyalurkan ZIS renovasi rumah, Ganjar juga memberikan paket sembako. Sembako tersebut terdiri dari minyak, beras, gula, dan mie instan.
Ayyub, salah satu penerima bantuan berterima kasih kepada Ganjar. Dia mendoakan Ganjar sehat dan lancar menjalankan tugas.
"Semoga beliau sehat selalu, diberikan kesehatan, dan lancar menjalankan tugasnya," tutur Ayyub.
Baca juga:
- Keliling Brebes, Ganjar Pranowo Bareng Jokowi Naik Mobil Kepresidenan RI 1
- Pastikan BBM Aman di Jalur Mudik Lebaran 2022, Ganjar Komunikasi dengan PT Pertamina
- Sandiaga Uno Lewati Anies Baswedan di Survei Pilpres 2024, Ada di Urutan 3
- Kata Lembaga Survei ini, Sandiaga Uno Bisa Jadi Capres yang Kerek Ekonomi RI