Bagikan:

SABANG- Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md saat kampanye pertama dari Sabang di ujung barat Indonesia Kota Sabang, Aceh, menginginkan agar guru ngaji bisa naik kelas dengan peningkatan kesejahteran guna mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.

"Kami sudah cantumkan program unggulan untuk Aceh yaitu Program Unggulan Guru Ngaji. Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustaz," kata Mahfud dalam sambutannya pada kampanye bertajuk Tatap Muka Gerak Cepat Ganjar-Mahfud di Taman Pasi Jaboi Kecamatan Sukajaya, Sabang Aceh dilansir ANTARA, Selasa, 28 November.

Mahfud bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya, setidaknya bisa setara dengan guru pada umumnya.

Dia menyebutkan di Kota Banda Aceh terdapat sebanyak 1.500 guru ngaji, yang 65 persen di antaranya mendapatkan gaji di bawah UMR.

Dengan meningkatnya kesejahteraan guru ngaji atau tenaga pendidik keagamaan, Mahfud berharap program tersebut bisa membangun moral dan karakter anak-anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Sementara itu, capres Ganjar Pranowo yang memulai kampanyenya dari ujung timur Indonesia yaitu Merauke Papua dan tersambung melalui video telekonferensi dengan Mahfud di Sabang, juga menyampaikan visi misinya.

Pada kesempatan yang sama dalam zona waktu yang berbeda, Ganjar memaparkan program unggulan 1 Desa, 1 Faskes (fasilitas kesehatan), 1 Nakes (tenaga kesehatan) yang bertujuan agar rakyat Indonesia tetap sehat, produktif dan sejahtera. Ganjar dan Mahfud terhubung dalam dialog interaktif dengan masyarakat melalui video telekonfrensi.

Saat tiba di Taman Pasi Jaboi Sabang, Cawapres Mahfud MD disambut oleh teuku ulama desa dan dilakukan upacara peusijuek yang dipimpin oleh tokoh agama dan adat. Upacara tersebut merupakan simbolisasi pemberian restu dan perlindungan kepada Cawapres Mahfud.