Pemko Medan Terus Kendalikan Laju Penyebaran COVID-19

MEDAN - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara terus mengendalikan laju penyebaran COVID-19 dengan pemantauan hingga tingkat lingkungan di daerah ini.

"Pemantauan tingkat lingkungan menggunakan aplikasi dan juga memperkuat 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan)," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan dilansir Antara, Senin, 11 April malam.

Pemko Medan juga terus mendorong warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan gencar melaksanakan vaksinasi guna mempercepat terbentuk kekebalan kelompok di tengah masyarakat.

Bobby Nasution mengatakan kerja keras penanganan pandemi selama ini, mulai membuahkan hasil yang secara perlahan angka terkonfirmasi COVID-19 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebutkan jumlah terkonfirmasi COVID-19 sempat mengalami lonjakan yang cukup tinggi pada Kamis (3/3), yakni 10.391 kasus.

"Tapi 28 hari kemudian atau tepatnya pada Kamis (31/3), angka terkonfirmasi COVID-19 tinggal 299 kasus," kata Bobby Nasution.

Meski telah terjadi penurunan kasus, Wali Kota Medan Bobby meminta RSUD dr Pirngadi menyediakan 80 ruangan dan 20 ICU guna mengantisipasi penanganan kasus jika terjadi lonjakan.

Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Minggu (10/4), menyatakan total terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 72.846 kasus atau bertambah 11 kasus baru dibandingkan dengan kasus pada Sabtu (9/4).

Dari total 72.846 kasus itu, di antaranya dinyatakan sembuh 71.671 kasus, pasien yang masih dalam perawatan 160 orang dan meninggal 1.015 orang.

“Jika terjadi lonjakan kasus, maka dapat ditangani dengan cepat," kata Bobby Nasution.