Demo 11 April di Gedung Sate Bandung Diguyur Hujan, Mahasiswa Bertahan
BANDUNG - Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, diguyur hujan.
Meski begitu, mahasiswa yang melakukan aksi tersebut tetap bertahan di lokasi, begitu juga dengan aparat kepolisian yang tetap menjaga kegiatan unjuk rasa tetap kondusif.
"Polda Jabar tetap akan mengedepankan pola pendekatan persuasif dalam kegiatan unjuk rasa, serta menghindari tindakan represif," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, Jawa Barat dilansir Antara, Senin, 11 April.
Para mahasiswa tetap bertahan sambil menggunakan payung di tengah hujan. Ada pula mahasiswa yang menggunakan jas hujan saat mengikuti aksi.
Selain itu, berdasarkan pantauan, para pedagang di sekitar Gedung Sate ada yang berjualan jas hujan plastik dengan harga Rp10.000 per satu jas hujan.
Sementara itu, sejak pukul 14.30 WIB, lebih dari seribu mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung mulai berdatangan dari berbagai arah menuju depan Gedung Sate.
Mereka yang berkumpul di gedung Sate itu tampak mengenakan jas dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, dan sejumlah universitas lain.
Namun karena hujan, jumlah mahasiswa yang melakukan aksi tampak berkurang dibandingkan sebelumnya karena sebagian dari mereka berteduh di bangunan sekitar Lapangan Gasibu.
Baca juga:
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan aksi unjuk rasa itu hanya boleh dilakukan hingga pukul 18.00 WIB. Apabila melebihi waktu tersebut, maka polisi akan menentukan langkah selanjutnya, tambahnya.
"Kami kedepankan komunikasi dan juga bersikap persuasif dalam mengamankan aksi mahasiswa ini," ujar Aswin.