Lima Kecamatan di Bangka Nihil Kasus COVID-19
SUNGAILIAT - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak lima wilayah dari delapan wilayah kecamatan dinyatakan nihil kasus sebaran COVID-19.
"Tercatat ada lima wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka nihil kasus COVID-19 setelah warga yang sebelumnya positif virus corona sudah sembuh semua," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, dilansir Antara, Minggu, 10 April.
Dikatakan lima kecamatan nihil sebaran COVID-19 yakni Kecamatan Bakam, Mendo Barat, Merawang, Kecamatan Puding Besar dan wilayah Kecamatan Riau Silip.
Sedangkan tiga wilayah kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Belinyu masih terdapat lima kasus COVID-19, Pemali terdapat empat kasus tersisa dan di wilayah Kecamatan Sungailiat diketahui masih ada 19 kasus.
Selama dua tahun sebaran virus corona di Kabupaten Bangka, sampai Ahad (10/04), terdata 12.040 warga dinyatakan positif COVID-19 sementara 11.614 warga sembuh COVID-19 dan 398 warga yang terpapar virus corona meninggal dunia.
"Sementara masih terdapat 60 warga masih menunggu hasil uji laboratorium daerah, diketahui puluhan warga itu diduga kontak erat pasien COVID-19," ujarnya.
Baca juga:
- Johann Zarco Jagokan Marc Marquez di MotoGP Amerika Serikat: Dia Bisa Menang di COTA Meskipun Membalap Hanya dengan Satu Mata
- Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika Serikat: Jorge Martin Raih Posisi Pole, Marc Marquez Start Urutan Ke-9
- Hancurkan Southampton 6-0 di Kandangnya, Chelsea Percaya Diri Hadapi Real Madrid
- Terganjal Everton 0-1 di Goodison Park, Peluang MU ke Liga Champions Makin Redup
Boy Yandra mengingatkan agar masyarakat tanpa terkecuali harus benar-benar tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker bagi jamaah shalat di masjid mengingat pemerintah memberikan kelonggaran dengan shaf shalat yang rapat.
"Bagi warga yang belum memperoleh layanan vaksin dosis pertama, kedua maupun vaksin booster hendaknya segera mendaftar di gerai vaksin yang setiap hari dibuka," katanya.
Bagi pelaku perjalanan mudik Lebaran, kata dia, harus dipastikan sudah mendapat layanan vaksin booster agar tidak perlu tes usap antigen atau PCR.