Pemadaman Api di Johar Baru Terkendala Perlintasan Kereta Api Sentiong yang Sempit
JAKARTA - Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengalami kendala ketika melakukan proses pemadaman kebakaran di Jalan Kawi-kawi Atas, RT 17/08, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kendala itu akibat akses jalur kendaraan dan pintu perlintasan kereta api yang menyempit. Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal membenarkan adanya kendala pada proses pemadaman api di kawasan padat penduduk Johar Baru.
"Hambatan karena jalan kecil dan warga banyak yang berkerumun," ujar Asril kepada wartawan, Rabu 6 April.
Selain akses jalan yang kecil, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran yang menuju ke lokasi juga terkendala di perlintasan kereta api Sentiong, Johar Baru.
"Kendalanya adalah di rel kereta yang ada blokade (MCB) beton sehingga manuver (mobil) susah," kata Kepala Pleton Sektor 1 Gambir Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Baidilah kepada VOI di lokasi kebakaran.
Baca juga:
- Ternyata Pelaku Perampokan Bank BJB Fatmawati Juga Seorang HRD Bank dengan Gaji Rp60 Juta Per Bulan
- Perampok Bank BJB Fatmawati Terinspirasi Film Aksi, Dia Sudah Siapkan Alat Kejut dan Kabel Ties, Tapi Aksinya Dihentikan oleh OB dan Dua Temannya
- Kawat Berduri, Water Canon Hingga 600 Polisi Turun Amankan Sidang Putusan Munarman di PN Jaktim
- Kuasa Hukum Berharap Munarman Bisa Dibebaskan dari Tuntutan
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kawi-kawi Atas, RT 17/08, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 6 April, sore.
Api diduga berasal dari arus hubungan pendek rumah salah satu warga. Menurut keterangan Sumi (54) warga sekitar lokasi kebakaran, dirinya mengetahui dari suaminya yang berteriak kebakaran.
"Habis cuci piring, tau-tau suami lihat ada api langsung membesar saja. Api muncul dari lantai 2. Saya langsung panik dan keluar rumah ternyata api sudah membakar satu rumah tingkat itu," ucapnya kepada VOI di lokasi kebakaran, Rabu 6 April.
Beruntung, api tak merambat ke rumah warga lainnya setelah dilakukan penyemprotan oleh 15 unit mobil pemadam kebakaran.