Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Johar Baru, Warga: Saya Habis Cuci Piring, Suami Teriak-teriak Api Sudah Besar
JAKARTA - Peristiwa kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kawi-kawi Atas, RT 17/08, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 6 April, sore. Api diduga akibat adanya arus hubungan pendek dari rumah salah satu warga.
Menurut keterangan Sumi (54) warga sekitar lokasi kebakaran, dirinya mengetahui dari suaminya yang berteriak kebakaran.
"Habis cuci piring, tau-tau suami lihat ada api langsung membesar saja. Api muncul dari lantai 2. Saya langsung panik dan keluar rumah ternyata api sudah membakar satu rumah tingkat itu," ucapnya kepada VOI di lokasi kebakaran, Rabu 6 April.
Beruntung, api tak merambat ke rumah warga lainnya setelah dilakukan penyemprotan oleh 15 unit mobil pemadam kebakaran.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, api membakar rumah milik Rustana dan warga lainnya.
Baca juga:
- Perampok Bank BJB Fatmawati Terinspirasi Film Aksi, Dia Sudah Siapkan Alat Kejut dan Kabel Ties, Tapi Aksinya Dihentikan oleh OB dan Dua Temannya
- Kawat Berduri, Water Canon Hingga 600 Polisi Turun Amankan Sidang Putusan Munarman di PN Jaktim
- Kuasa Hukum Berharap Munarman Bisa Dibebaskan dari Tuntutan
- Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Pengacara: Pihak Jaksa Kurang Serius
"Saat kejadian, Rustana melihat ada ledakan di lantai 2 rumahnya, kemudian muncul api dan membesar. Kemudian pemilik rumah itu menghubungi pemadam," kata Asril kepada VOI.
Kebakaran menghanguskan 140 meter persegi luas bangunan milik warga. Kedua rumah yang hangus terbakar itu dihuni oleh 2 kepala keluarga dengan 5 orang jiwa.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp140 juta," ujarnya.
Sementara Kepala Pleton Sektor 1 Gambir Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Baidilah mengatakan, dalam proses pemadaman api yang dilakukan pihaknya tidak ada kendala pasokan air.
"Sumber air lancar, tidak ada kendala. Pemadaman api berlangsung 30 menit," katanya kepada VOI di lokasi kebakaran.
Baidilah menjelaskan, objek yang terbakar ada delapan petak kontrakan. Penyebab akibat adanya korsleting listrik dari rumah kontrakan.
"Saat ini, api sudah padam total. Tidak ada korban dalam kebakaran ini," ucapnya.