PTPP Bidik Sejumlah Proyek di IKN, Dirut Novel Arsyad: Kami Punya Kompetensi
JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan tengah membidik sejumlah proyek strategis Ibu Kota Negara (IKN). Direktur Utama PT PP Tbk, Novel Arsyad mengatakan perseroan memiliki cukup kompetensi untuk terlibat dalam proyek pemerintah tersebut.
"Kita punya kompetensi, juga dari sisi infrastruktur kemudian gedung dan juga EPC, ini menjadi satu sasaran yang kita harapkan cukup besar," kata Novel kepada wartawan, Selasa 5 April kemarin.
Menurut Novel, di tahun ini akan ditenderkan untuk proyek-proyek Ibu Kota Negara baru. Namun Novel belum bisa merincikan besaran dari proyek-proyek itu lantaran kemungkinan masih akan dilakukan penyesuaian terhadap APBN.
"Lihat nanti proses seperti apa, baru kita bisa bicara barangkali setelah Lebaran nanti. Tapi bahwa (IKN) itu menjadi sasaran kita, itu pasti. Dan kami di PP sudah membentuk tim yang khusus konsentrasi project IKN," ungkapnya
Tim tersebut akan fokus terhadap proyek IKN dan melaporkannya langsung ke Dewan Direksi terkait dengan perkembangan dan juga proses-proses tender yang akan ada di IKN.
Target kontrak
PTPP membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp31 triliun pada 2022. Target kontrak baru tersebut tumbuh sekitar 45 persen dibanding pencapaian pada tahun 2021 lalu.
Baca juga:
Perolehan kontrak baru ditargetkan berasal dari sektor gedung senilai 34,56 persen, jalan & jembatan sebesar 30,95 persen, industri sebesar 11,29 persen, minyak & gas sebesar 7,90 persen, bendungan sebesar 5,48 persen, irigasi 3,87 persen, pelabuhan sebesar 2,10 persen, power plant sebesar 2,07 persen, dan airport sebesar 1,77 persen.
Adapun hingga kuartal pertama tahun ini, Novel menyebutkan perseroan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp3,1 triliun. Selanjutnya, perseroan menargetkan perolehan kontrak baru Rp-10 triliun - Rp12 triliun di kuartal II 2022.