Ditinggal Sendirian di Rumah, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas Terbakar
JAKARTA - Seorang perempuan berinisial A (22) yang mengalami keterbelakangan mental ditemukan tewas terpanggang api di rumahnya yang berada di Jalan Perumahan Citra V, Blok D5, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Senin 4 April.
Kejadian terjadi saat pasangan suami istri (pasutri) pemilik rumah sedang pergi berobat. Sementara A (korban) ditinggal sendiri di dalam rumah.
Kasiop Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.32 WIB.
"Korban saat itu sedang tertidur. Korban memiliki keterbelakangan mental. Dia meninggal di tempat," ujar Sjukri kepada wartawan, Senin 4 April.
Dia menjelaskan, saat kejadian korban yang tengah tertidur itu ditinggal pergi oleh kedua orangtuanya.
"Pemilik rumah, suami istri sedang berobat dan anak ditinggal. Pada saat tetangga melihat api sudah membesar, langsung melapor ke Damkar," ujarnya.
Baca juga:
- Panglima TNI Diminta Buat Kebijakan Konkret Antidiskriminasi
- Dukung Langkah Panglima Izinkan Keturunan PKI jadi Prajurit, Komnas HAM: Setiap Orang Memiliki Hak yang Sama
- Komnas HAM: Pelabelan PKI Tanpa Peradilan Tidak Boleh Terjadi Kembali
- Sopir Toyota Rush Putih yang Tabrak 5 Pemotor, 1 Mobil dan Warung Makan di Duren Sawit Sudah Jadi Tersangka
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak tiga rumah ludes terbakar. Sedikitnya pemadaman api dilakukan oleh 11 unit mobil pemadam kebakaran.
"Penyebab diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah. Objek yang terbakar seluas 264 M2 dengan kerugian mencapai 500 juta," ujarnya.
Sementara Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, dugaan sementara penyebab munculnya api itu karena korsleting di bagian dapur.
"Karena ada saksi mengatakan, bahwa dia melihat api dari arah dapur," kata Kapolsek.
Saat ditemukan korban tengah berada di kamarnya.
"Jasad korban ditemukan di kamar. Jadi dugaan kami itu, dengan keterbelakangannya dia melarikan diri ke kamar saat melihat api," katanya.
Ayah korban saat kejadian tengah menemani ibu korban yang dirawat di Rumah Sakit.
"Ibu korban sedang dirawat di rumah sakit karena sakit jantung. Sedangkan bapaknya, jagain ibunya," ujarnya.