Tembus Pertahanan Brigade Lintas Udara Ukraina Sejauh Dua Kilometer, Pasukan Rusia Capai Pinggiran Selatan Novoselovka
JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim berhasil menembus pertahanan pasuka Ukraina, untuk menguasai pinggiran salah satu kota, dalam perang akibat invasi yang telah berjalan lebih dari sebulan ini.
Pasukan Rusia mencapai pinggiran selatan Novoselovka selama serangan, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Senin.
"Sebuah pengelompokan pasukan Angkatan Bersenjata Rusia melanjutkan serangan yang berhasil, menembus dua kilometer jauh ke dalam pertahanan Brigade Serangan Lintas Udara ke-95 Ukraina dan mencapai pinggiran selatan Novoselovka," ungkapnya melansir TASS 28 Maret.
Lebih jauh menurutnya, unit-unit Republik Rakyat Lugansk maju 5 kilometer selama serangan, merebut pemukiman Ivanovka dan Novosadovoye, serta mencapai garis Terny.
Terkait dengan keberhasilan pasukannya, Mayjen Konashenkov menerangkan, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan 308 pesawat tak berawak, 1.713 tank dan 170 peluncur roket ganda (MLRS) milik lawan sejak awal operasi militer khusus di Ukraina.
"Sebanyak 308 drone, 1.713 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 170 peluncur roket ganda, 715 artileri lapangan dan mortir, serta 1.557 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan sejak dimulainya operasi militer khusus," paparnya.
Baca juga:
- Lumpuhkan Pertahanan Udara Ukraina: Rusia Klaim Kuasai Kota Izyum, Hancurkan Depot Senjata hingga Kendaraan Lapis Baja
- Turki Nilai 'Barter' Rudal S-400 untuk Ukraina dengan Program Jet Tempur F-35 AS Tidak Realistis
- Media Rusia Klaim Temukan Sertifikat Pelatihan Inggris untuk Tentara Ukraina, Meliputi Keahlian Senjata hingga Medis
- Sebut Rusia Tidak Dapat Menangi Perang Nuklir, NATO Peringatkan Penggunaan Senjata Kimia: Mengubah Konflik dan Berdampak Luas
Diketahui, invasi yang telah berlangsung lebih dari sebulan ini menghancurkan beberapa kota Ukraina, menyebabkan krisis kemanusiaan besar dan menelantarkan sekitar 10 juta orang, hampir seperempat dari populasi Ukraina.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengkonfirmasi 1.119 kematian warga sipil dan 1.790 cedera di seluruh Ukraina tetapi mengatakan jumlah sebenarnya kemungkinan akan lebih tinggi. Ukraina mengatakan pada Hari Minggu 139 anak telah tewas dan lebih dari 205 terluka sejauh ini dalam konflik.