Bukan Dangdut, Ini 3 Genre Musik yang Sering Didengarkan Berulang oleh Masyarakat Indonesia
JAKARTA - Mendengarkan musik dilakukan hampir semua orang pada masa kini, karena selain bermanfaat untuk meningkatkan mood, musik memiliki banyak manfaat lainnya bagi penyukanya.
Dari berbagai genre musik yang ada di dunia, ada tiga genre teratas yang rupanya digemari masyarakat Indonesia untuk didengarkan secara berulang, kata Head of Artist Operations SoundOn Indonesia Christo Putra.
"Kalau dilihat dari data (yang dihimpun dari TikTok dan Resso) memang benar pop adalah salah satu genre yang paling digemari ya di Indonesia. Dilihat dari konsumsi lagu dengan lirik berbahasa Indonesia, memang pop ini masuk ke top three genre," kata Christo dikutip dari ANTARA, Sabtu, 26 Maret.
Lagu- lagu pop yang disukai pun biasanya berhubungan mengenai percintaan atau relasi yang kerap dialami banyak orang di Tanah Air, maka tak perlu heran jika lagu pop bernuansa galau laris manis di pasar musik Indonesia.
Selain genre pop, genre kedua yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia adalah genre elektronik. Genre lagu yang mengandalkan instrumen digital dalam pembuatannya itu nampaknya tetap digemari masyarakat Indonesia.
Biasanya bertempo cepat, musik elektronik memang menyenangkan untuk didengarkan saat ingin menaikkan suasana menjadi lebih ceria untuk melakukan berbagai aktivitas sehari- hari.
Baca juga:
Lalu genre ketiga yang disukai oleh masyarakat Indonesia akhir-akhir ini adalah genre RnB dan Hiphop. Genre ini kian digemari karena semakin banyak musisi Indonesia yang muncul membawakan lagu- lagu bergenre tersebut.
Dari genre Hiphop misalnya Indonesia kini memiliki banyak musisi bertalenta seperti Ramengvrl, Laze, hingga Matter Moz. Sementara dari genre RnB juga cukup banyak musisi yang menekuni genre ini, bahkan sudah ada yang go global salah satunya NIKI.
Pada sektor musik digital, di Indonesia berdasarkan riset Statista secara keseluruhan bisa mencapai 251 juta dolar AS atau setara Rp3,2 triliun pada 2022.
Dengan pemasukan paling banyak diperkirakan berasal dari layanan digital streaming sebesar 235 juta dolar AS.
Tentunya dengan potensi tersebut, tidak heran akan semakin banyak musisi baru bermunculan yang hadir dengan genre dan musik yang lebih beragam untuk menghibur dan menemani masyarakat Indonesia.