Satkes Pusdokkes Mabes Polri Gelar Vaksinasi Booster Bersama Ulama dan Santri di Ponpes Asshiddiqiyah
JAKARTA – Guna menekan laju COVID-19 dan menuju endemic, Satuan Kesehatan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Satkes Pusdokkes) Mabes Polri Bersama Rhemedi Medical Services dan BAMUUIS (Badan Musyawarah Ulama dan Umat Islam) menyediakan 1.200 dosis vaksin booster di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta.
Di bawah koordinasi Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), kegiatan vaksinasi menyasar Santri, Santriwati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta yang berusia di atas 18 tahun, orang tua santri-santriwati, warga sekitar, perwakilan Badan Otonom Nahdlatul Ulama.
Pemberian vaksinasi berjalan sesuai target dan berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan. Meskipun sempat terhambat oleh hujan, namun para peserta vaksinasi terlihat begitu antusias.
“Alhamdulillah acara vaksinasi booster hari ini berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan hari ini mendapatkan keberkahan dan memberikan manfaat kepada tiap penerimanya.” ujar dr Rheza Maulana pengurus LKNU, berdasarkan keterangan tertulis dari Mabes Polri, Jumat, 25 Maret.
Baca juga:
- Pria yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parkiran Apartemen Mewah Kelapa Gading, Punya Masalah dengan Pekerjaan
- Sopir Toyota Rush Putih yang Tabrak 5 Pemotor, 1 Mobil dan Warung Makan di Duren Sawit Sudah Jadi Tersangka
- Copet Tanah Abang Viral di Medsos, Pelaku Ketangkap Tapi Berhasil Melarikan Diri
- Ternyata, Ada yang Salah dengan Instalasi Pemanas Air yang Menyebabkan Satu Keluarga Tewas Kesetrum di Perumahan Mewah Pulomas
“Saya pribadi dan mewakili seluruh perangkat di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, Satkes Pusdokkes Mabes Polri, PBMJ, Rhemedi Medical Services, BAMUUIS, RS Sibro yang telah mendukung kegiatan hari ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar lingkungan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah sehat dan dapat dari virus COVID-19.” terang dokter Rheza.
Pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah KH Ahmad Mahrus mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepatuhan dan tanggung jawab Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dalam mensukseskan program Pemerintah Republik Indonesia dalam menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren.
Diketahui, kegiatan vaksinasi booster ini bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBNU yang berlangsung di Pondok Pesantren Cipasung, Jawa Barat. Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar lokasi Rakernas, kegiatan vaksinasi juga dilakukan di Garut dengan sasaran santri, warga setempat, serta ulama serta Kiai.