Sandiaga Uno Sebut UMKM Jadi Pembeda Indonesia dengan Negara Lain Hadapi Pandemi
JAKARTA - Perekonomian dunia rontok ketika berhadapan dengan pandemi COVID-19. Indonesia memang kena juga dampaknya namun berhasil bangkit lagi.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno adalah fakto penentu. Tatanan ekonomi baru bahkan disebut akan berpihak pada UMKM.
"UMKM telah membuktikan dapat membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," ucap Sandiaga di Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) dalam siaran pers Kemenparekraf, Kamis 24 Maret.
Pelaku UMKM diharapkan cepat melakukan adaptasi sekaligus inovasi terhadap produk kreatif. Hal itu demi mengikuti perkembangan pasar yang baru dengan cara memanfaatkan platform digital atau media sosial sebagai upaya strategi pemasaran.
“Ini membuktikan bahwa kebangkitan ekonomi ditopang oleh UMKM, karena (melalui) UMKM tercipta 97 persen lapangan kerja. Dan lapangan kerja itulah kita ciptakan geliat ekonomi,” ucap dia.
Lebih lanjut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus memberikan dukungan mulai dari pembinaan, akses pasar, hingga akses pembiayaan.
“Terus tingkatkan dari pembinaan sampai pemasaran, kita pastikan juga ada akses pembiayaan. Saya lihat, produk-produknya super keren, saya salut, saya akui sebagai karya terbaik yang kita miliki dari Danau Toba,” kata Menparekraf.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengapresiasi kualitas pelbagai produk ekonomi kreatif yang ada di pameran UMKM Danau Toba. Antara lain produk mangaletek yang merupakan anyaman khas Desa Sigapiton, Kabupaten Toba, Sumut. Kemudian aek sigapiton, yakni mata air dari Desa Sigapiton, dan produk andaliman atau bumbu khas tanah Batak.
Pameran UMKM ini dilaksanakan sejak 22 hingga 23 Maret 2022 dengan keterlibatan delapan pelaku subsektor kuliner, empat pelaku subsektor kriya, dua pelaku subsektor fesyen, dan sembilan komunitas ekonomi kreatif.
Baca juga: