Studio Tato Ini Bantu Wanita Korban Kekerasan, Kecelakaan hingga Penyakit Kembali Dapatkan Kepercayaan Diri, Gratis
JAKARTA - Wanita Brasil yang terluka oleh luka bakar dan trauma fisik lainnya, sekarang dapat mencari bantuan dari seniman tato untuk menutupi bekas luka yang dialami, mengubah ingatan rasa sakit yang tersisa menjadi kupu-kupu, bunga dan hewan yang indah.
Studio seniman tato Sao Paulo, Karlla Mendes telah menerapkan keahliannya ke lebih dari 150 wanita di Brasil dengan proyek 'We Are Diamonds'.
"Anda bisa mengubah hidup seseorang dengan seni Anda. Anda bisa melihatnya di matanya. Jiwanya cerah dan dia bersinar dengan kebahagiaan," katanya kepada Reuters, seperti dikutip 20 Maret.
"Momen itulah yang membuat saya ingin terus melanjutkan proyek ini," sambung Mendes.
Banyak wanita yang mencari studio Mendes adalah penyintas kekerasan dalam rumah tangga, kecelakaan mobil, atau penyakit, bertekad untuk mendapatkan kembali harga diri mereka dengan membayangkan kembali luka jelek sebagai kanvas untuk seni tubuh.
Untuk mendapatkan layanan pembuatan tato tanpa biaya, wanita yang berminat harus menceritakan kisah mereka dan mengirim foto melalui situs web proyek.
Bagi Mendes, seniman tato, proyek tersebut memuaskan keinginannya sendiri untuk membantu.
"Itu hanya mengetahui bahwa saya benar-benar berarti," tandasnya, "dan mampu mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik."
Salah satu wanita yang merasakan manfaat layanan ini adalah Liliana Oliveira. Selama hampir sepuluh jam, Oliveira menyaksikan dengan kagum saat bekas luka di lengan kanannya menghilang, ditutupi dengan kupu-kupu ungu dan kelopak bunga yang lembut.
"Itu menghidupkan saya kembali. Saya kembali menjadi seorang wanita," ungkapnya bangga.
Baca juga:
- Serahkan Tank ke Ukraina: Tentara Rusia Dikasih 10 Ribu Dolar AS dan Dijanjikan Jadi Warga Negara
- Ukraina Berhasil Rebut Kembali Pinggiran Kota Kyiv, saat Rusia Meningkatkan Serangan Besar-besaran
- Hampir Sebulan Invasi Rusia ke Ukraina, Juru Bicara Presiden Vladimir Putin Akui Tujuan Militernya Belum Tercapai
- Tepis Tudingan Barat, Kremlin: Rusia hanya Menggunakan Senjata Nuklir Jika Keberadaannya Terancam
Sementara itu, sebuah kecelakaan mobil traumatis tahun lalu meninggalkan Valeria Festa dengan bekas luka di kaki kirinya, pengingat selalu hadir dari salah satu momen terburuk dalam hidupnya.
"Saya sering tidak bisa melihat dan mengabaikannya karena ketika Anda melihat sesuatu seperti itu mengganggu Anda, itu membebani Anda karena itu bukan milik Anda," tuturnya.
Tato yang dia miliki sekarang "luar biasa," tandasnya.