Ikut Wujudkan Emisi Rendah Karbon, KADIN Canangkan Gerakan Subnasional Melalui Platform Net Zero Hub
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) akan bekerja sama dengan pengusaha dan korporasi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Muhammad Yusrizki mengungkapkan pihaknya telah mencanangkan gerakan subnasional melalui platform bernama KADIN Net Zero Hub.
“Kami ingin mengubahnya menjadi aksi nyata melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan swasta. Kami juga berkolaborasi dengan beberapa organisasi yang telah memenuhi standar internasional untuk membuat panduan, modul, serta program untuk meningkatkan pemahaman perusahaan swasta," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Rabu 23 Maret.
Ia melanjutkan, upaya ini penting untuk membangun ekosistem emisi nol bersih Indonesia dan membantu upaya pemerintah dalam mencapai target emisi nol bersih. Dengan mengutip pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yusrizki mengungkapkan, perubahan iklim menjadi tantangan global yang pengaruhnya sama besarnya dengan pandemi Covid-19.
Isu perubahan iklim ini juga telah diserap dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 (RPJMN 2020-2024).
Baca juga:
- AS Beri Dukungan untuk Indonesia Wujudkan Penyerapan Bersih 2030, Siti Nurbaya: Deforestasi Sudah Lebih Rendah
- Jadi Alternatif Campuran Batu Bara, PLN Manfaatkan Bonggol Jagung Sebagai Bahan Bakar
- Kunci Pinjaman 380 Juta Dolar AS dari IBRD, Selangkah Lagi PLN Terima 610 Juta Dolar AS untuk Bangun PLTA Upper Cisokan
Yusrizki memaparkan bahwa tantangan utama yang dihadapi untuk mencapai emisi nol bersih adalah pola pikir yang seharusnya ada di setiap masyarakat. Maka dari itu, fungsi KADIN adalah untuk membangun kesadaran masyarakat dan membentuk pola pikir untuk mulai menerapkan usaha yang berkelanjutan bagi perusahaan korporasi.
"Dengan itu, KADIN dapat memberikan edukasi terkait efisiensi energi dan menjadikannya komitmen perusahaan hingga diterapkan secara personal dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.
Dalam pemaparannya ia juga berharap para pelaku usaha tidak hanya mengklaim atau melabelkan diri sebagai perusahan yang mendukung transisi energi tanpa melakukan aksi nyata.
"Kadin akan membuat modul untuk membangun ekosistem perencanaan, finansial, dan pengawas dalam pelaksanaan transisi energi di perusahaan-perusahaan swasta,"pungkasnya.