Dikira Alat Pijat Kepala, Perempuan Ini Ternyata Beli Sex Toy
JAKARTA - Seorang perempuan di Inggris pergi ke toko untuk membeli alat pijat kepala. Namun, ia malu ketika suaminya memberitahu bahwa alat yang dibelinya adalah sex toy.
Tanya Rennie dari Plymouth, Devon membeli sebuah alat seharga 13,46 poundsterling. Ia berpikir, alat itu bisa membantu mengatasi kerontokan rambut yang ia alami selama hampir lima bulan.
Tanya meninggalkan alat itu - yang masih di dalam kotaknya - di meja dapur. Tetapi ketika suaminya Scott (36) pulang kerja, dia bingung Tanya meninggalkan sex toy di dekat ketel.
Scott lantas memberitahu Tanya bahwa alat yang baru dibelinya adalah sex toy. Ia menyuruh Tanya untuk menguji produk itu di kepalanya. Dari situ, Tanya menyadari kesalahan lucu yang telah dibuatnya.
Baca juga:
"Rasanya seperti seluruh kepalaku bergetar - telingaku, kepalaku. Aku tertawa dan mendemonstrasikannya di puncak kepalaku, dan berkata, 'ini bukan untuk kepalamu'," candanya dilansir dari tyla.com, Kamis, 24 September.
"Aku melepasnya dan kepalaku masih bergetar. Aku sudah melakukannya selama 10 detik. Rasanya seperti kepalaku berada di mesin pengering - bukannya aku tahu seperti apa rasanya.
"Getaran itu sangat kuat. Anda tidak bisa membiarkannya di kepala selama 10 menit. Mungkin baik-baik saja untuk lengan atau kaki yang sakit, tetapi tidak baik untuk kepala Anda.
Tanya mengaku merasa agak konyol. Bagaimana bisa suaminya menyadari lebih dulu alat yang dia beli sebelum dirinya?
"Saya pernah membeli model lama yang ada penjepit logamnya. Cara kerjanya adalah dengan menekannya ke kepala. Tetapi kemudian saya melihat yang listrik ini dan berpikir, 'sepertinya bagus juga,' lanjut Tanya yang tentu saja langsung membelinya dan dibawa ke rumah.
Tapi kalau diperhatikan, bukankah alat itu lebih mirip mikrofon?