Ingin Ramadan Lebih Khusyuk, Sandiaga Uno Salurkan Bantuan Pengeras Suara ke Beberapa Musala di Jakarta
JAKARTA - Menteri Pariwisata Ekonomi dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan bantuan berupa karpet dan perangkat sistem pengeras suara (sound system) kepada beberapa musala di Jakarta.
"Salah satunya adalah Mushalla Al-Musyarrofah, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat," kata Sandiaga dalam keterangan persnya di Jakarta, Antara, Minggu, 20 Maret.
Bantuan itu merupakan bagian dari persiapan untuk menyambut Ramadan tahun ini. "Kita bersiap-siap beribadah kembali bersama, mudah-mudahan COVID-nya semua terkendali agar bisa beribadah lebih tenang dan khusyuki. Tapi, mohon kerja samanya," katanya.
Menurut Sandi, melalui bantuan ini diharapkan bisa beribadah seperti biasa lantaran kasus COVID-19 di DKI Jakarta mulai mereda.
Sandiaga berharap bantuan tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin untuk warga beribadah. Tidak hanya itu, ia juga sempat membagikan kursi roda bagi dua orang warga yang membutuhkan, hingga etalase untuk pedagang sekitar.
Dia juga sempat menyapa beberapa anak di lokasi sambil membagikan mainan. "Mudah-mudahan ini bisa berkah. Dan warga di sini insya Allah rezekinya nambah. Lapangan kerja terbuka luas. Pendapatan meningkat," ucap Sandiaga.
Untuk diketahui, berdasarkan data terbaru yang diunggah Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram Jakarta Smart City @jsclab, kasus aktif COVID-19 di Jakarta hingga saat ini mencapai 13.426. Sedangkan total kesembuhan hingga saat ini mencapai 1.198.669 jiwa.
Baca juga:
- Harga Tiket Nonton MotoGP Mandalika Mahal, Tapi Bisa Nonton Gratis dari Tempat Ini
- Anies Sudah di Lombok Tengah Pagi Ini, Tak Mau Ketinggalan Nonton MotoGP Mandalika
- BMKG Ramalkan NTB Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Bagaimana di Mandalika?
- Permohonan Eks Pegawainya Terkait Hasil TWK Ditolak KIP, KPK: Makin Menegaskan Data dan Informasi Dikelola Sesuai Mekanisme
Tingkat kematian karena COVID-19 di DKI Jakarta sendiri mencapai 1,2 persen dan kesembuhannya mencapai 97,7 persen.