Album Anyar Judas Priest Bakal Berkontur Progresif, tapi Tidak Ada Percobaan yang Terlalu Berisiko

JAKARTA - Gitaris Judas Priest, Glenn Tipton berbicara tentang kemajuan sesi penulisan lagu untuk album baru legenda NWOBHM (New Wave of British Heavy Metal) yang pernah menggelar konser di Indonesia ini. Album tersebut adalah tindak lanjut dari Firepower yang dirilis empat tahun lalu.

Dalam wawancara terbaru dengan Ultimate Classic Rock, Tipton berkata,

sudah banyak ide penulisan yang akan menjadi fondasi album ini. Meski tetap menampilkan ciri khas Judas Priest, mereka tidak akan melakukan pengulangan seperti dalam album-album sebelumnya.

"Tidak ada upaya untuk menjadi pintar atau mencoba dan melakukan sesuatu yang terlalu berisiko. Dan seperti yang saya katakan, saya pikir itu akan menjadi apa yang diinginkan setiap penggemar Priest," kata Tipton.

Sebelumnya, gitaris Richie Faulkner mengungkap bahwa album ini akan lebih progresif secara musikal dibandingkan dengan Firepower. Lalu, apa tanggapan sang vokalis, Rob Halford?

"Ya, metalnya ada di sana. Tapi ada satu hal: kami telah mencoba yang terbaik untuk tidak meniru apa pun yang telah kami lakukan," kata Halford kepada Remy Maxwell dari Audacy Check In.

"Dari Rocka Rolla hingga Firepower, setiap rekaman memiliki karakter yang khas. Dan itu sulit karena penggemar berkata, 'Kami ingin Painkiller yang lain,' 'Kami ingin British Steel yang lain.' Dan [itu, seperti], 'Bung, kita sudah melakukannya," lanjut dia.

Halford juga mengonfirmasi, dalam album mendatang, Judas Priest akan kembali bertemu dengan tim produksi album Firepower yang terdiri dari Andy Sneap, kolaborator lama Tom Allom dan engineer Mike Exeter (Black Sabbath).