IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat, Bakal Kembali Sentuh All Time High?
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada hari ini Kamis 17 Maret, setelah kemarin ditutup menghijau alias naik 74,210 poin atau 1,07 persen ke level 6.992,395.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, kemarin IHSG ditutup menguat terdorong optimisme setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat. Tekanan dari inflasi mulai berkurang setelah harga minyak turun. Di sisi lain, fokus investor beralih ke penetapan suku bunga.
Untuk perdagangan hari ini, kata Dennies, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan dengan level support di 6.961-6.930 dan level resistance-nya di 7.007-7.022.
"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," ujarnya dalam riset.
Adapun investor akan fokus pada hasil keputusan suku bunga, serta dampak ke depannya terhadap pasar saham.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, IHSG tengah berupaya mencetak all-time high kembali. Adapun peluang kenaikan jangka pendek masih cukup besar.
Baca juga:
Hal ini ditunjang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang diperkirakan masih akan stabil, sehingga dapat memberi sentimen positif pada pergerakan IHSG.
"Selain itu, arus deras capital inflow secara year to date yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujarnya.
William pun memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6.823 hingga 6.996 pada hari ini. Beberapa saham yang bisa dicermati menurut William adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).