Akrabnya Mensos Risma dengan Suku Anak Dalam Jambi Saat Resmikan Community Center, Bersedia jadi Pengajar

JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meresmikan Community Center untuk Suku Anak Dalam (SAD) di Sungai Terab, Desa Jelutih, Kecamatan Bathin, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi hari ini.

Community Center juga difungsikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas sumber daya manusia SAD agar dapat mengejar ketertinggalan. Termasuk akses mereka terhadap kebutuhan dasar. 

"Di sini disiapkan ruang belajar, buku-buku, perlengkapan belajar, internet, televisi dan sebagainya. Anak-anak SAD bisa bertambah wawasan dan pengetahuannya. Mereka memiliki kesempatan sama untuk berkembang seperti anak-anak lainnya," kata Mensos Risma dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Antara, Rabu, 16 Maret.

Kehadiran Mensos Risma mendapat sambutan hangat dari masyarakat SAD. Risma menyapa anak-anak yang sedang belajar membaca dan berhitung dengan mengambil tempat di rumah panggung. Risma berinteraksi dengan anak-anak dan menawarkan diri menjadi pengajar.

Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Bupati Batanghari MHD Fadhil Arief, dan jajaran Forkompimda Kabupaten Batanghari.

Mensos Risma memastikan akan melanjutkan dan meningkatkan dukungan terhadap SAD. Salah satunya adalah penguatan layanan kesehatan.

"Saya mendapat laporan tenaga kesehatan datang dua minggu sekali. Saya bantu dengan kendaraan supaya seminggu sekali bisa kemari," kata dia.

Tak lupa Mensos Risma juga menyinggung perempuan SAD yang karena alasan adat tidak dihadirkan pada acara seremonial. Risma menjanjikan akan mengajari ibu-ibu dari SAD menenun dan menjahit.

Pembangunan Community Center dilakukan dengan bersinergi bersama dunia usaha yakni dengan SKK Migas-PetroChina Internasional Jabung melalui program CSR dengan nilai Rp199.328.000.

Dengan dukungan APBN pembangunan fasilitas air bersih dan MCK komunal di dua titik dengan nilai Rp199.000.000. Kemudian dibangun pula sarana pendukung seperti panel surya, sistem pengeras suara, perpustakaan dan sebagainya dengan nilai Rp77.894.641.

Kemensos juga menyalurkan bantuan melalui dana hibah dalam negeri untuk 132 KK berupa paket tambahan nutrisi anak, sembako keluarga, perlengkapan keluarga, bibit tanaman, TV 40 inch dengan nilai Rp99.962.000. Selain itu, dari Gramedia juga menyerahkan bantuan berupa buku edukatif sebanyak 200 eksemplar.

Sebelumnya, selama pandemi, SAD telah diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Ro300 ribu per bulan pada masing-masing KK. Saat ini, bantuan sudah beralih ke program bansos regular berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).