Polda Metro Kerahkan 500 Personel Kawal Parade MotoGP, Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan 500 personel guna menerapkan skema pengamanan saat parade pebalap MotoGP. Mereka bakal berjaga di sepanjang dari Istana Negara hingga Hotel Kempingski, Jakarta Pusat.

"Pengamanan jalur kami telah menyiapkan personil sebanyak 500 personil dari jajaran kepolisian," ujar Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto kepada wartawan, Selasa, 15 Maret.

Dalam skema pengamanan itupun akan melibatkan petugas dari Pemprov DKI Jakarta. Tim gabungan itu nantinya bakal menjaga masyarakat agar tak tumpah ruah ke jalan.

"Untuk mengantisipasi supaya tidak ada luberan penonton yang menyaksikan perjalanan dari Istana sampai Hotel Kempinski," kata Marsudianto.

Kemudian, Marsudianto pun mengimbau kepada masyarakat yang bakal menggelar aksi demonstrasi di sekitaran rute parede untuk menunda sementara.

"Kami imbau dari pukul 10.00-11.00 WIB supaya ditunda untuk kegiatan penyampaian unjuk rasa supaya ditunda nanti sampai kegiatan parade selesai baru nanti silahkan dilaksanakan," kata Marsudianto.

Polda Metro Jaya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas saat gelaran parade 20 pebalap MotoGP di Jakarta. Dalam skema itu, sejumlah ruas jalan akan ditutup.

"Akan ada penutupan satu arus itupun pada saat rombongan melintas dari istana (negara, red) ke Hotel Kempinski sepanjang jalan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Penutupan ruas jalan akan dimulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, pada Rabu, 16 Maret. Ada pun, ruas jalan yang ditutup antara lain Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan M.H Thamrin yang mengarah ke Bundaran HI.

"Dari arah berlawanan selatan ke utara (Bundaran HI-Istana Merdeka) akan berjalan normal seperti biasa," kata Sambodo.

Kemudian, pihaknya juga akan meletakan pagar pembatas di sepanjang rute parade. Tujuannya, untuk membatasi jarak antara para peserta parade dengan masyarakat.