Pandemi COVID-19 Tak Pengaruhi Penjualan Mobil Sport di Indonesia

JAKARTA - CMO PT Roket Motor Indonesia Mochammad Alvi Sofran mengungkapkan bahwa pandemi tidak menyurutkan minat beli para pecinta mobil sport (sports car) Indonesia.

"Di tengah pandemi para pecinta mobil hobi ini juga semakin meningkat antusiasnya, jadi tidak begitu terpengaruh penjualan kendaraan sports car di masa pandemi," ungkap Alvi Sofran di Jakarta, Minggu 13 Maret.

Dalam hal ini, dia mengatakan bahwa mungkin para pecinta mobil hobi ini butuh "mainan" baru agar mereka tidak merasa bosen ketika adanya pelaksanaan pembatasan ruang gerak di luar ruangan untuk pencegahan COVID-19 di Indonesia.

"Mungkin ini adalah salah satu liburan mereka, karena kan mereka harus lebih banyak berdiam diri di rumah dan menjauhi kerumunan yang seperti dianjurkan oleh pemerintah," kata dia.

Selain itu, meningkatnya minat beli kendaraan-kendaraan yang tidak murah ini adalah sebagai salah satu investasi jangka panjang. Karena, menurut dia, harga dari kendaraan-kendaraan hobi yang berlabel edisi terbatas akan sangat menjanjikan untuk dijadikan investasi.

"Ini adalah sebuah investasi karena harganya itu akan terus naik. Maka dari itu, mereka banyak yang berinvestasi di mobil-mobil seperti ini," ucap dia.

Meski begitu, RMC yang baru berjalan mulai akhir Desember tahun lalu ini juga tidak luput dari rasa khawatir yang mendalam untuk membangun usaha di bidang penjualan used car segmen sports car dan super car.

"Berangkat dari pengalaman selama 12 tahun berkecimpung di dalam jual-beli kendaraan segmen ini, kita yakin mau bergerak di dunia usaha ini. Meski pada awal-awal pandemi kita agak ragu juga," tegas dia.

Para penggemar sports car dan juga super car tidak dilepas begitu saja ketika mereka membeli kendaraan di RMC. RMC juga menghadirkan pelayanan after sales yang tidak lagi diragukan.

RMC sendiri, menyediakan berbagai macam kendaraan-kendaraan sports car dan super car dari brand-brand ternama seperti Ferrari, Aston Martin, Porsche hingga Audi.